WNI Menjadi Korban Online Scam Internasional, Pembina Apel : Hati-Hati Jangan Mudah Tergiur

14E421B0 0446 40AD BC7D 3CEDED6F7F94

_934 WNI Jadi Korban Penipuan Perusahaan Online Scam di Asia Tenggara_

 

SEMARANG- Online scam merupakan kasus penipuan ketenagakerjaan dan perdagangan manusia. Kasus penipuan ini belakangan marak menimpa WNI yang hendak bekerja di luar negeri.

 

Mengutip dari data Kementerian Luar Negeri, Pembina Apel hari ini, Rabu (07/12) Kepala Bidang Inteligen dan Penindakan Keimigrasian, Acan Hi Tulis, memaparkan bahwa selama Januari hingga Oktober 2022, terdapat 934 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban online scammer atau penipuan dengan iming-iming tawaran kerja di luar negeri.

 

Dari jumlah tersebut, sebagian besar kasus online scam yang melibatkan WNI terdapat disejumlah kawasan ASEAN, diantaranya  Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Laos serta Thailand.

 

Peningkatan kasus WNI korban online scam disebut Acan menjadi peringatan bagi masyarakat agar berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri, terutama yang disebarkan melalui media sosial.

 

"Bapak Ibu sampaikan kepada saudara kerabat, bahwa sudah banyak korban online scam ini, hati-hati," ujarnya.

 

"Nah jika ada hal-hal seperti ini, laporkan ke otoritas setempat Indonesia dan juga jangan sekali lagi mengambil risiko," sambungnya menjelaskan.

 

Modus yang biasa digunakan oleh para penipu adalah calon pekerja diminta menyampaikan data-data yang tidak benar dalam proses keberangkatan, antara lain, berangkat ke luar negeri tanpa visa kerja melainkan menggunakan visa wisata atau fasilitas bebas visa ASEAN.

 

"Jangan mudah tergiur dengan tawaran kerja online yang terdengar bagus, menawarkan gajinya tinggi, namun tidak sesuai dengan prosedur," imbau Pria 56 tahun itu.

 

Lebih lanjut Acan mengungkapkan, Kementerian Hukum dan HAM dalam hal ini Keimigrasian telah membantu dalam proses pemulangan WNI yang menjadi korban online scam disejumlah negara ASEAN tersebut.

 

Data terbaru, sejumlah 241 WNI  telah dipulangkan ke Jakarta. Otoritas ASEAN membebaskan denda imigrasi kepada para WNI tersebut.

 

Seperti biasa apel pagi pada hari Rabu ini diikuti oleh Pimti Pratama, Pejabat Administrasi, Pejabat Fungsional dan Pelaksana, serta PPNPN Kanwil dan juga mahasiswa yang sedang magang.

 

*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*

*Jateng PASTI Produktif*

*PASTI WOW*

*PASTI WBK*

 

#KumhamSemakinPASTI


Cetak   E-mail