Semarang (20/03/2019) – Peserta Diklat Teknis Pengamanan Bagi Petugas Pintu Utama (P2U) pada Lapas dan Rutan Tahun Anggaran 2019, yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah di hari ketiga mendapatkan bekal ilmu dan pengetahuan yang sangat berharga dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Sutrisman, yang menyampaikan materi tentang Pengamanan Pada Lapas dan Rutan.
Kepala Kantor Wilayah, dengan suasana yang penuh keakraban dengan para peserta diklat, membagikan pengalamannya terkait dengan masalah pengamanan dalam Pemasyarakatan, berkaitan dengan penanganan gangguan kemanan dan tata tertib yang beliau tangani di beberapa wilayah kerjanya.
Kakanwil memberikan pendidikan karakter yang harus dimiliki oleh petugas P2U. "Penyelenggaraan pengamanan itu dimulai dari penjagaan. Teman-teman harus punya insting supaya hal-hal tersebut jangan terjadi. Bebas bagaimana kreasinya teman-teman untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan agar jangan sampai terjadi,” ungkapnya.
Sutrisman juga memberi dorongan kepada peserta untuk memiliki keberanian dalam mengambil tindakan. Sekecil apapun tindakan tersebut, hal tersebut sudah termasuk menindak dan mengamankan. Sekaligus juga merupakan tindakan pencegahan.
Pada akhir materi, Sutrisman menyampaikan bahwa semua pekerjaan haruslah dikerjakan dengan rasa senang. P2U menjadi bagian dari pengamanan. Pencegahan akan dipengaruhi oleh karakter dan warna seseorang. Berangkat dari hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah berkomitmen akan membentuk peserta Diklat yang memiliki warna dan menjadi pembeda dalam melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku.
KEMENKUMHAM #KolaborasiBerkinerja
“Always The Best”
(Humas Badiklatkumham Jateng)
