Pati, INFO_PAS : Pagi itu, Jumat (22/3) setelah melakukan apel rutin di halaman dalam kantor Balai Pemasyarakatan Pati ada sesuatu yang berbeda. Jika biasanya usai apel pagi peserta langsung bubar masuk ke ruangan masing –masing, kali ini tidak. Seluruh jajaran Bapas Pati melaksanakan kegiatan penghijauan dan penanaman pohon yang akan ditanam di lingkungan Bapas Pati. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka untuk menyongsong Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 55 tahun 2019.
Awal kegiatan dimulai dengan Kepala Bapas Pati, Giyanto secara simbolis melakukan penggalian sekaligus menanam pohon “Pucuk Merah” yang kemudian diikuti oleh seluruh pegawai-pegawai yang lainnya. “ Mari kita songsong peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 55 tahun 2019 dengan kesederhanaan. Salah satu rangkaian kegiatan kali ini yang diintruksikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan yakni Penghijauan dan Penanaman Pohon,” jelas Giyanto.
“Kita benahi lingkungan kantor yang semula kurang hijau, kita lebih hijaukan lagi. Bukan karena ada momen peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 55 tahun 2019, kita laksanakan kegiatan seperti ini, tapi penghijauan tidak harus menunggu ketika ada intruksi dari pimpinan kita. Segera kita hijaukan lingkungan kita dan jangan sampai menunggu lingkungan kita gersang apalagi tanaman-tanaman menjadi kering dan mati,” pesan Giyanto.
Lebih lanjut Giyanto menjelaskan bahwa kegiatan penghijauan dan penanaman pohon “Pucuk Merah” tersebut akan ditanam di halaman belakang kantor yang kelihatan masih kurang hijau. " Semoga dengan kegiatan yang kita lakukan bersama-sama ini, selain lingkungan kita akan semakin rindang, sejuk, udara menjadi bersih juga akan menjadi pelipur kita yakni disaat kita penat disibukkan dengan pekerjaan sehari-hari, kita dapat sejenak berjalan-jalan melihat hijaunya lingkungan kita,” terang Giyanto.
“Insya Allah dengan melihat indahnya bunga, rindangnya pohon dengan daun yang menghijau rasa penat itu akan hilang, tubuh lelah menjadi bugar, pikiran juga akan menjadi segar sehingga beban kerja yang kita kerjakan akan menjadi terasa ringan, kinerja akan menjadi maksimal,” harap Giyanto.
Pada akhir kegiatannya, Giyanto berharap tidak hanya kita bisa menanam pohon tapi wajib untuk merawatnya. “Tanaman yang kita tanam butuh kasih sayang dari kita, kita siram, kita bersihkan rumput-rumput yang mengelilinginya dan yang sangat penting, kita beri pupuk secara berkala agar tanaman kita selalu sehat. Kalau tanaman yang kita tanam sehat, insya Allah kita juga akan sehat,” pungkas Giyanto.
Kontributor : Muslim