(Surakarta, 21/04). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah melakukan kunjungan di bengkel las listrik yang beralamat di Karangasem Laweyan Surakarta dibawah pembinaan Juniedi pegawai Rutan kelas I Surakarta. Bengkel tersebut telah berdiri sejak tahun 2005 dan pada saat ini ada sejumlah 15 orang Binaan yang telah mandiri. KaKanwil, menghimbau agar pembinaan di mulai dari dalam Rutan / Lapas, untuk mengetahui minat dan bakat dari WBP sehingga memudahkan untuk diarahkan sesuai dengan ketrampilan yang dimilikinya. Langkah selanjutnya akan memudahkan pula dalam memberikan pelatihan dan pembinaan pada Bimbingan Kegiatan. Dan apabila nantinya setelah menjalani masa PB di Bapas diharapkan Bapas bisa menindak lanjuti pelatihan dan ketrampilan yang dimiliki oleh WBP tersebut, sebagai contoh adalah ketrampilan di bidang las listrik ini. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mendatangkan mentor seperti Juniedi dan anak didik binaannya yang telah mandiri, sehingga bisa diharapkan sebagai support dan contoh terhadap WBP yang baru keluar dari Rutan/Lapas. Kakanwil juga memberikan petunjuk bahwa kesulitan permodalan bisa diatasi dengan menggandeng stakeholder atau pihak ketiga yang dapat memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat ringan, beliau juga berharap bahwa ketrampilan dan pembinaan seperti ini bisa berkelanjutan. Karena tolok ukur dari sebuah binaan WBP ataupun klien Bapas adalah tidak mengulangi tindak pidana kembali dan mampu bersosialisasi ketengah masyarakat serta bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng)