(Magelang, 19/7). Dalam rangka meningkatkan pemahaman Kekayaan Intelektual bagi Para Pelaku Usaha di Kabupaten Magelag sebagai pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual di kalangan para Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah melalui Divisi Pelayanan Hukum dan HAM menyelenggarakan seminar dengan tema “PENCEGAHAN PELANGGARAN KEKAYAAN INTELEKTUAL“ dilaksanakan kerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Magelang di Hotel Puri Asri, Magelang selaku Narasumber Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Magelang serta Kasubag PPHTI dan selaku Moderator adalah Kasubid Pelayanan AHU dan KI Kanwil Kemenkumham Jateng, dengan Peserta sejumlah 60 orang berasal dari UMKM Binaan Kantor Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang. UMKM sebagai pelaku ekonomi Nasional memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan perekonomian bangsa, bukan hanya dalam memajukan usaha, tetapi juga membuka lapangan kerja.
Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, Pemerintah berupaya memberikan perlindungan terkait hasil karya intelektual UMKM sehingga diharapkan para UMKM akan mampu bersaing. Banyaknya usaha yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Magelang baik yang dilakukan secara perorangan maupun kelompok sehingga Kabupaten Magelang pada saat ini memiliki sejumlah 100 ribu UMKM, akan tetapi baru 100 UMKM yang telah mendaftarkan Merek, dan Desain Industri serta pencatatan Ciptaannya. Pada tahun 2018 Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM memfasilitasi 25 UKM dalam pengajuan permohonan Kekayaan Intelektual. Pemahaman terkait pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual sangat penting sehingga kelak dapat dicegah terjadinya pelanggaran terhadap produk Kekayaan Intelektualnya.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng)
