Kunjungan Delegasi AICHR ke Lapas Perempuan Semarang

 delegasiasean 13

SEMARANG - Sebagai Lembaga Pemasyarakatan yang telah memperoleh predikat WBK sejak tahun 2015, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Semarang tentu menjadi salah satu destinasi acara-acara resmi yang dilakukan oleh instansi/swasta guna melihat langsung pelayanan yang sudah diberikan. Salah satunya adalah rombongan delegasi AICHR (Asean Intergovernmental Comission on Human Right).

Sebanyak 70 (tujuh puluh) delegasi negara-negara ASEAN hari ini Rabu (15/08) melakukan kunjungan ke LPP yang merupakan rangkaian kegiatan Capacity Building Workshop yang dilaksanakan di Hotel Aston tanggal 14-15 Agustus 2018. Kegiatan kunjungan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Dewa Putu Gede, diawali dengan penyambutan oleh Drum Band  WBP Lapas Perempuan Semarang.

delegasiasean 11

Mengawali sambutan, Kakanwil mengatakan Lapas Perempuan sebagai salah satu UPT Pemasyarakatan yang dibangun sejak tahun 1894 dan merupakan bangunan bersejarah dengan status Benda Cagar Budaya Tidak Bergerak di Kota Semarang sesuai UU No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya Tidak Bergerak. Selain itu, Lapas Perempuan Semarang yang saat ini dihuni 348 orang, telah memperoleh predikat WBK sejak tahun 2015. " Saat ini Lapas Perempuan Semarang sedang diusulkan untuk WBBM tahun 2018," jelas Kakanwil yang diiringi tepuk tangan para delegasi ASEAN.

Bapak Dewa Putu Gede menjelaskan bahwa proses penerimaan tahanan sampai menjadi narapidana dan pembinaan tidak ada indikasi pelanggaran HAM. "Peningkatan pelayanan berupa menu makan 10 hari dan layanan kesehatan untuk mewujudkan E-Gov PASTI Nyata menuju good governance telah dilaksanakan dengan baik, "tutur Kakanwil. Sementara itu, Ketua Rombongan Delegasi ASEAN, Dina Wisnu menyampaikan bahwa Komisi Antarpemerintah ASEAN untuk HAM (AIHCR) merupakan institusi penanggung jawab utama bagi pemajuan dan perlindungan HAM di ASEAN.

delegasiasean 9

"Peran AIHCR yaitu berkontribusi bagi terbentuknya Komunitas ASEAN yang berorientasi kepada masyarakat dan sebagai sarana pemenuhan martabat kemanusiaan, terutama para narapidana/tahanan di Lapas/Rutan, "ujarnya. "Kami ini merupakan perwakilan dari Lembaga Pemasyarakatan di seluruh negara-negara ASEAN, "imbuhnya.

delegasiasean 10

delegasiasean 7

delegasiasean 8

Usai acara penyambutan, rombongan delegasi AIHCR ini diajak berkeliling meninjau beberapa titik lokasi di dalam maupun luar area Lapas. Mereka dipandu oleh Kalapas Perempuan, Asriati dan penterjemah bahasa Pauline Theresa mengelilingi dapur, blok kamar narapidana narkoba, mushola, bengkel kerja hingga ruang layanan kunjungan.

delegasiasean 4

delegasiasean 3

delegasiasean 2

delegasiasean 12

delegasiasean 1

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan dan Baran Ditjen Pemasyarakatan, Lilik Sujandi, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Heni Yuwono, Pejabat Struktural Kanwil dan Lapas Perempuan Semarang. (Humas Kanwil Kemenkumham Jateng)


Cetak   E-mail