SEMARANG-Melengkapi proses Penerimaan CPNS tahap akhir,
Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) hari kedua untuk formasi Non Penjaga Tahanan (Diploma dan Sarjana), Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah memantau langsung kegiatan seleksi, Kamis (06/12).
Diwakili oleh Bellinda W Dewanto, Sabarudin Hulu dan Fajar, Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah melakukan fungsi pengawasan penyelenggaraan Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Negara dan Pemerintah baik Pusat maupun daerah termasuk Seleksi penerimaan CPNS Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Usai mengapresiasi tahapan seleksi sebelumnya yang selalu dipantau ,kali ini pihak Ombudsman kembali memberikan atensi yang positif terhadap pelaksanaan seleksi.
"Dalam setiap tahapan seleksi penerimaan CPNS Kanwil Jawa Tengah, pihak Ombudsman selalu dilibatkan, bahkan jauh hari sebelum pelaksanaan seleksi ini sendiri, kita telah melakukan koordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah untuk mengawasi jalannya seleksi, termasuk hari ini, "kata Bellinda yang ditemui Tim Humas.
"Untuk pelaksanaan kali ini kami melihat sudah berjalan dengan baik, lancar dan sangat transparan, " imbuhnya.
Bellinda menilai para pewawancara atau user memberikan pertanyaan yang relevan dengan peserta, sesuai dengan kebutuhan Kementerian Hukum dan HAM sendiri. Sistem komputerisasi memberikan gambaran yang jelas dan terfokus, sehingga memudahkan pewawancara dalam memberikan pertanyaan.
"Pewawancara tidak lagi harus menerka-nerka apa yang harus ditanyakan, tapi sudah terprogram by system dan pastinya akan menghasilkan CPNS yang berkualitas," terangnya.
Ombudsman kembali mengapresiasi Kemenkumham yang telah melaksanakan Seleksi Kemampuan Bidang lebih awal.
"Terkait kritikan, kami rasa hingga saat ini belum ada catatan penting yang harus kami sampaikan, karena memang pelaksanaan telah berjalan dengan sangat baik, " jelasnya.
Terkait dengan laporan masyarakat yang masuk ke pihak Ombudsman, salah satunya mengenai pelaksanaan seleksi CPNS di Kanwil Jaws Tengah, hingga saat ini Ombudsman belum menerima laporan yang bentuknya pengaduan.
"Kalaupun ada lebih banyak berbicara hal informatif. Banyak yang menanyakan tentang prosedur dan jadwal seleksi, dan itu selalu kami koordinasikan dengan pihak Kanwil Jawa Tengah, " pungkas Bellinda.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng GAYENG✊)
