Pemahaman tentang Kekayaan Intelektual Perlu Ditanamkan Sejak Dini

IMG 20190308 WA0031 
 
Kanwil Gelar Workshop KI bagi SMK
 
SEMARANG - Pengetahuan mengenai Kekayaan Intelektual (KI) sangat diperlukan bangsa ini saat memasuki era globalisasi dan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Salah satunya yakni generasi muda. Sebagai generasi penerus bangsa, mereka perlu membekali dirinya dengan wawasan global termasuk KI agar dapat berkompetisi dengan negara lain dalam MEA.
 
Berangkat dari hal tersebut, hari Jumat (08/03), Kantor Wilayah Jawa Tengah melalui Divisi Pelayanan Hukum dan HAM menggelar Workshop Kekayaan Intelektual bagi Sekolah Menengah yang diikuti oleh para pelajar dari SMK Negeri 3 Semarang di Hotel Horison.
 
Workshop yang dibuka oleh Kepala Divisi Administrasi mewakili Kepala Kantor Wilayah, Susilo Pramono diikuti tidak kurang dari 50 (lima puluh) peserta dari siswa dan guru SMKN 3 Semarang.
 
Mengawali sambutan Susilo Pramono mengatakan perlunya generasi muda mengetahui tentang Kekayaan Intelektual sebagai upaya membentuk karakter dan kualitas pribadi.
 
IMG 20190308 WA0028
 
 
"Membiasakan untuk menghargai hasil karya orang lain akan memacu untuk berkreatifitas dan berinovasi bagi kemajuan negara ini, "jelasnya.
 
"Kaum muda seperti kalian juga harus belajar memahami (hak-haknya) agar mampu menghasilkan suatu karya, " imbuhnya.
 
Untuk diketahui di berbagai negara, pendidikan mengenai KI telah ditanamkan sejak dini kepada generasi mudanya.
 
"Ini penting agar karakter "tidak mencuri" hak orang lain telah tertanam sejak masa kanak-kanak," kata Kadivmin.
 
Dengan adanya pemahaman yang benar sejak dini,diharapkan para generasi muda dapat mengambil manfaatnya baik untuk pribadi maupun kepentingan yang lebih besar, yaitu masyarakat,bangsa dan negara.
 
Hadir sebagai narasumber Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Lista Widyastuti dan Kasubid Pelayanan KI, M. Hawary Dahlan.
 
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng GAYENG✊)
 
IMG 20190308 WA0030IMG 20190308 WA0030IMG 20190308 WA0030

Cetak   E-mail