SEMARANG - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Marasidin Siregar memimpin Kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Giri Tunggal, Jum'at (25/10).
Pembuka, dirinya memimpin pasukan melakukan penghormatan. Dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di Monumen.
Di TMP yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1955 ini, para peserta upacara kemudian menundukkan kepala seraya mengheningkan cipta, mengenang jasa para pahlawan.
Sesi selanjutnya, 50 orang Pejabat termasuk Kadiv Administrasi, Novita Ilmaris, dan pejabat administrasi maupun fungsional serta Pegawai Kantor Wilayah ditambah masing-masing 5 orang dari 8 Unit Pelaksana Teknis UPT se Kota Semarang, melakukan tabur bunga.
Kegiatan di kompleks seluas lahan 3,64 Hektare dengan jenazah pahlawan yang dimakamkan sebanyak 1.843 (data dari Wikipedia) ini masih bagian dari rangkaian Peringatan Bulan Bakti Hari Dharma Karyadhika Tahun 2019.
Ditemui selepas prosesi, Kadiv Pemasyarakatan mengutip pidato Presiden Soekarno pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 1961 untuk menjelaskan tujuan dilakukannya kegiatan.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa Pahlawannya. Artinya untuk menjadi Kementerian yang unggul, kita harus mengingat jasa-jasa para Patriot Bangsa," tegasnya serasa menjelaskan.
"Hari Dharma Karyadhika, lahirnya Kementerian Hukum dan HAM, tidak akan pernah ada tanpa Kemerdekaan NKRI. Dan Kemerdekaan itu tidak akan pernah kita rasakan tanpa perjuangan para pahlawan yang telah gugur, " lanjutnya kemudian.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI GAYENG✊)
