SEMARANG - Untuk ketiga kalinya di bulan Oktober, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar Rapat Internal Evaluasi dan Penyusunan Langkah Akselerasi Target Kinerja, Senin (28/10).
Masih menggunakan ruang rapat lantai 2, rapat dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah, Tarsono. Ini menjadi kali pertama Tarsono, memimpin rapat internal bersama jajarannya sendiri dalam kapasitas sebagai Kakanwil.
Rapat dibuka dengan paparan Kepala Divisi Administrasi, Novita Ilmaris yang mereview hasil Tarja B-09 yang telah rampung diverifikasi secara menyeluruh. Dirinya juga mengajak para penanggungjawab tarja untuk mengkaji kendala apa yang dihadapi, sehingga ada beberapa Tarja yang belum berhasil mendapatkan nilai sempurna.
Kesempatan ini juga digunakan para peserta rapat untuk merumuskan langkah-langkah menyusun kegiatan dan data dukung untuk Tarja B-12.
Tak bisa dipungkiri bahwa keberadaan Tarja menjadi sangat penting. Tarja menjadi tolok ukur paling relevan untuk menakar tingkat keberhasilan kinerja korps Pengayoman, sehingga harus benar-benar dilaksanakan dengan baik.
Sementara itu, Kakanwil merinci materi apa saja yang akan disalurkan melalui bahan paparan Rapat Koordinasi Evaluasi Tarja yang akan diadakan bulan depan.
"Intinya baik angka, data dan kegiatan yang telah kita lakukan harus bisa dipresentasikan baik melalui paparan atau vidoe", jelasnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kadiv Administrasi Jateng ini juga menguraikan poin-poin krusial yang menjadi instruksi Menteri Hukum dan HAM. Bahkan dirinya menjabarkan target utama masing masing eselon I Kemenkumham.
Rapat diikuti juga oleh Kadiv Keimigrasian, Esti Winahyu Nur Handayani, Kadiv Pemasyarakatan, Marasidin Siregar, seluruh Pejabat serta perwakilan pegawai Kantor Wilayah.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI GAYENG✊)
