SEMARANG - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Semarang seolah memiliki magnet tersendiri bagi siapa saja untuk berkunjung. Lapas yang meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupai (WBK) pada tahun 2015 lalu, kali ini menerima tamu istimewa, Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM, Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho, Senin (04/11).
Seperti lazimnya para pengunjung lainnya, hal menarik pertama yang ingin dilihat adalah layanan pendaftaran bagi pengunjung. Nugroho yang didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Marasidin Siregar dan Kepala LPP, Asriati, melihat dari dekat fasilitas yang tersedia dan menanyakan beberapa hal terkait kunjungan bagi keluarga warga binaan.
Secara khusus, kedatangan staf ahli adalah dalam rangka kajian isu tentang Revitalisasi Pemasyarakatan. Sejak ditetapkannya LPP sebagai salah satu pilot project Revitalisasi Pemasyarakatan dengan implementasi tiga tingkat resiko sekaligus (maksimum, medium dan minimum) oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, LPP Semarang terus melakukan evaluasi dalam penyelenggaraannya (lpp.red).
Selanjutnya, tempat yang selalu ingin dilihat berikutnya bagi siapa saja yang berkunjung ke LPP Semarang, tentu saja bengkel kerja. Demikian halnya dengan Staf Ahli, Nugroho. Dirinya melihat produktifitas warga binaan dalam menjalani pembinaannya. Sesekali dengan gayanya yang khas, Nugroho melemparkan beberapa pertanyaan kepada warga binaan dalam suasana canda.
Rampung melihat bengkel kerja, Staf Ahli melanjutkan tinjauannya ke blok hunian medium dan minimum security. Secara umum, Nugroho menilai LPP Semarang telah siap dalam mempersiapkan program Revitalisasi Pemasyarakatan.
Sebelum mengakhiri kunjungannya di LPP Semarang, Nugroho, menyempatkan diri untuk melihat dari dekat proses memasak bahan makanan yang dilakukan warga binaan. Bahkan dirinya sempat mencicipi kuah soto yang baru saja matang dan dipersiapkan untuk makan siang.
"Rasanya enak, mantap. Selamat, " ucapnya sembari menyalami pegawai yang bertanggung jawab di dapur.
Tidak lupa, Staf Ahli juga mengingatkan tentang komitmen Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di lingkungan UPT Pemasyarakatan, khususnya LPP Semarang.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI Gayeng)
