Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan RB Apresiasi Pembinaan di Lapas Kelas I Semarang

rotan1

SEMARANG - Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang menjadi persinggahan berikut Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho, usai meninjau program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Semarang, Senin (04/11).

Tidak berbeda saat mengunjungi LPP Semarang, Nugroho lebih memfokuskan kunjungannya kali ini dengan melihat program pembinaan yang telah dilakukan di Lapas yang masuk program Strategi Nasional (Stranas) Pencegahan Korupsi.

Ditemani Kepala Divisi Pemasyarakatan, Marasidin Siregar, Kepala Pengamanan Lapas, Tribowo dan Kabid Kegiatan Kerja, Susi, Nugroho menyaksikan berbagai macam hasil karya warga binaan.

Gallery Karya seni WBP yang menampilkan berbagai bentuk karya seni seperti plakat, gantungan kuci dengan penunjuk arah, dan aquarium menjadi tempat yang dikunjungi pertama kali.

Ruang anyam rotan, ruang unit sol sepatu, bordir, kayu jati, yang menyajikan karya berupa alat musik gitar, kursi meja dari rotan, lukisan, sepatu hingga keset ekspor tidak luput dari apresiasinya.

rotan2

"Berapa sepatu dihasilkan dalam setiap harinya? tanya Nugroho kepada warga binaan yang pengrajin sepatu. Menjawab hal tersebut, salah seorang warga binaan menjelaskan jika dalam sehari mampu dihasilkan 10 pasang sepatu.

Tidak berhenti disitu, Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan RB kembali dibuat kagum dengan kerajinan keset yang mampu di ekspor hingga ke manca negara, salah satunya Australia.

"Bagus, " pujinya singkat sambil menunjukkan dua jempolnya.

Hampir seluruh pembinaan kegiatan kerja dikunjunginya. Evaluasi dari tinjauan Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan RB hanya soal kebersihan.

"Hasil karya WBP di sini sudah sangat bagus. Hanya kebersihan ruangan untuk selalu dijaga, " pesannya sebelum mengakhiri kunjungannya di Poliklinik Pratama yang belum lama diresmikan Menteri Hukum dan HAM ini.

(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI Gayeng)

rotan


Cetak   E-mail