Kanwil Kemenkumham Jateng Publikasikan Hasil Karya Narapidana Untuk Pencegahan Covid -19

 iro

SEMARANG - Situasi penyebaran Virus Corona yang semakin meluas, tak menyurutkan beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Jawa Tengah untuk terus berproduksi.

 

Beberapa diantaranya bahkan memberikan kontribusi positif dalam upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Virus Corona di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan).

 

Sebut saja Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Semarang yang hari ini (06/04), menyerahkan 45 set Alat Pelindung Diri (APD) secara langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.

 

Di hadapan TVRI yang mendokumentasikan kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah, Tarsono menjelaskan maksud dari kegiatan serah terima tersebut.

 

"Sejak kasus Covid-19 ini menjalar hampir di seluruh Provinsi di indonesia, kami juga diminta oleh Sekjen maupun Plt Dirjen Pemasyarakatan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19 baik di Lapas, di Rutan maupun UPT lain di lingkungan Kanwil Hukum dan HAM Jateng," ujarnya membuka penjelasan.

 

"Jadi kami di sini, karena Alat Pelindung Diri di pasaran tidak mudah, maka kami berupaya untuk bagaimana bisa melakukan pengadaan sendiri. Untuk APD seperti ini diproduksi oleh Lapas Perempuan Semarang. Dan APD ini sudah sesuai dengan standar dari IDI, rencananya 300 set lagi akan diproduksi dalam waktu dekat" sambungnya masih menerangkan.

 

Masih berdasarkan penjelasan Kakanwil, APD yang diterima tersebut rencananya akan diserahkan kepada Lapas yang menjadi rujukan penanganan Virus Corona.

 

"Untuk APD ini akan kami peruntukan bagi Lapas yang kami tunjuk sebagai Lapas rujukan seandainya ada ODP maupun PDP di Lapas atau Rutan, yaitu di Lapas Kelas IIA Purwokerto dan Lapas Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, bagi narapidana dan tahanan," tambahnya lagi.

 

Selain APD, Kanwil Jateng juga menerima hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berupa masker yang di produksi di Rutan Kelas I Surakarta.

 

"Untuk kebutuhan masker kami juga mengadakan sendiri, yang diproduksi oleh Rutan Surakarta. Mudah-mudahan ini bisa melindungi diri maupun orang lain dari penyebaran virus corona ini," ujarnya sembari berharap.

 

"Seperti masker yang saya pakai ini, saya pakai produksi dari Rutan Surakarta. Nantinya untuk Lapas Rutan yang selama ini belum bisa memenuhi kebutuhan sendiri, akan kami bagikan ke Lapas Rutan tersebut," lanjutnya lagi.

 

Setidaknya ada 500 masker yang telah diserahkan ke Kantor Wilayah dari Rutan Kelas I Surakarta.

 

Selain itu, Kanwil Jateng juga menerima secara simbolis berupa Hand Sanitizer dan masker produksi WBP Lapas Kelas I Semarang.

 

Penutup, Kakanwil menerangkan tentang refocusing anggaran yang telah dilakukan Kanwil Jateng guna pencegahan dan penanganan Virus Corona.

 

"Kami juga melakukan refocusing anggaran sesuai petunjuk dari Setjen maupun Ditjen Pemasyarakatan. Berupaya untuk melakukan refocusing anggaran untuk pengadaan sarana dan prasarana, serta pengadaan APD Covid-19 ini. Sekitar 1,9 milyar untuk pengadaan APD di Jawa Tengah," pungkasnya menutup wawancara dan kegiatan.

 

(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI Gayeng✊)


Cetak   E-mail