WONOGIRI - Pemotongan pita dan penandatangan prasasti oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Priyadi bersama Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida, menandai peresmian Gedung Pelayanan Terpadu Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonogiri, Jum'at (15/05).
Kakanwil pun memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas inovasi yang telah di Rutan Wonogiri.
Bahkan dirinya berani mengklaim bahwa terobosan itu menjadi yang pertama di Indonesia.
"Rasanya ini yang pertama dan satu-satunya yang ada di Indonesia," pujinya, tentu dengan menjadikan Lapas/ Rutan lainnya sebagai bahan komparasi.
"Terima kasih kepada seluruh jajaran Rutan Wonogiri atas tekad, inisiatif, kreativitas dan inovasinya. Saya tahu anggarannya kantor ini tidak banyak, tapi dengan kerjasama dan membangun jaringan bersama mitra kerja semua bisa direalisasikan," sambungnya memberikan penghargaan.
Di gedung itu, Rutan Wonogiri akan mengintegrasikan beberapa jenis layanan, yakni layanan pendaftaran kunjungan dengan beberapa kemudahan, layanan informasi dan pengaduan masyarakat, self service untuk keluarga WBP, cafe dan galeri hasil karya WBP.
Selain itu, nantinya akan ada fasilitas layanan bantuan hukum gratis, Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Yankomas) dan Pos Bapas.
Yang menarik, semua tersedia di dalam ruang yang sebenarnya tidak luas, namun mampu dimaksimalkan sedemikian rupa.
Ditambah, pembangunan gedung baru tersebut merupakan hasil kerjasama dengan BRI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Kegiatan peresmian disaksikan juga oleh Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Marasidin Siregar dan beberapa Pejabat Administrasi dari Kantor Wilayah.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI Gayeng✊)
