SEMARANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah mulai menggaungkan "Gerakan Pemberdayaan" hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Sebuah program yang diinisiasi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Priyadi dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Meurah Budiman.
Gerakan itu lahir dari hasil observasi keduanya ke beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. Dimana mereka melihat potensi besar dari hasil kegiatan kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Proyeksinya, hasil karya WBP akan dikembangkan dan dikelola secara lebih profesional. Mulai dari perencanaan, persiapan, produksi sampai ke pemasaran.
Bahkan rencananya, Kepala Kantor Wilayah akan menggandeng pihak ketiga untuk memuluskan program tersebut.
Sebagai langkah awal, Kakanwil bersama Kadiv Pemasyarakatan, meninjau seluruh ruang dan ragam Kegiatan Kerja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang, Selasa (23/06).
Dari segi luasan, bengkel kerja Lapas Semarang dinilai Priyadi sangat ideal. Ragam kegiatan dan hasilnya pun banyak mendapatkan perhatian dan apresiasi.
"Bagus, ini bagus sekali, " ujarnya sembari menunjuk batik tulis Ganesha karya warga binaan.
Beberapa produk unggulan karya WBP Lapas Semarang, antara lain sepatu, kerajinan rotan, meubeler, cotton bud, batik, masker dan masih banyak lagi.
