Lapas Tegal Asah Kemandirian Warga Binaan

 IMG 20200705 WA0003

 

TEGAL - Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan yang digaungkan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah direspon cepat oleh para satuan kerja.

 

Teranyar, Lapas Tegal melakukan pembinaan kemandiran melalui bercocok tanam dilahan sekira 90 M2 dan pertukangan.

 

Kini  lahan seluas 75 M2 telah ditanami berbagai  jenis tanaman seperti, Tomat, Jahe, Kunyit, Kangkung, Cabai, Semangka, Ketimun, Sawi Hijau, dan Terong dengan metode Swakelola.

 

Pembinaan kemandirian terhadap warga binaan ini dilakukan sekaligus dalam rangka antisipasi ketahanan pangan ditengah pandemi covid saat ini.

 

Selain antisipasi ketahanan pangan didalam Lapas, sekaligus juga untuk mengasah skill warga binaan untuk bisa diterapkan kelak ditengah - tengah masyarakat.

 

Dari segi finansial juga bermanfaat untuk mendongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ) hasil dari bercocok tanam dan kerajinan tangan lainnya.

 

Produk unggulan lainnya ialah bidang Tata boga, pertukangan, pembuatan sangkar burung,  Handycraft, pembuatan suttle Kock dan pembuatan keset.

 

" Kita telah mengasah minat dan bakat mereka sehingga mampu menghasilkan kreatifitas yang bernilai tinggi bahkan mampu menghasilkan tambahan keuangan negara 9x lipat dari tahun - tahun sebelumnya," jelas Sambiyono.

 

Pembinaan kemandirian bercocok tanam dan pertukangan ini telah kami lakukan sejak beberapa bulan lalu hingga sekarang dan Alhamdulilah telah membuahkan hasil yang bagus, pungkasnya.

 

Disumberkan Zonabandung.com


Cetak   E-mail