PURWOKERTO - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah gencar dalam mendorong satauan kerjanya untuk meraih predikat Pelayanan Publik Berbasis HAM.
Upaya tersebut terlihat ketika Kasubbid Pemajuan HAM Tri Junianto dan Kasubbid Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Hukum dan HAM, Widya Pratiwi beserta Tim Bidang HAM melakukan monitoring dan verifikasi Pelaksanaan Pelayanan Publik Berbasis HAM di Bapas Purwokerto dan Lapas Purwokerto.
Berlangsung selama 2 (dua) hari pada tanggal 27-28 Juli 2020, monitoring dan evaluasi pertama dilakukan pada Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto.
Melalui kegiatan monev ini diketahui bahwa Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto saat ini sedang berproses dan berbenah untuk memperbaiki serta meningkatkan Pelayanan Publik agar ramah HAM. Upaya tersebut antara lain dengan membenahi aksesibilitas dan ketersediaan fasilitas bagi klien.
“Seluruh Jajaran Bapas Purwokerto selalu berkomitmen untuk memenuhi kriteria Pelayanan Publik Berbasis HAM dan kami optimis Tahun 2020 Bapas Purwokerto akan meraih penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM .” Ujar Kabapas Purwokerto, Edi Suwarno.
Kegiatan monitoring dan evaluasi berlanjut di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto yang disambut langsung oleh Kepala Lapas Purwokerto, Ismono.
Secara keseluruhan pelaksanaan Pelayanan Publik Berbasis HAM di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto telah memenuhi kriteria, namun ada beberapa hal yang menjadi catatan agar segera diperbaiki, dipenuhi & ditingkatkan kembali agar Penghargaan bergengsi yang telah diraih pada tahun 2019 dapat dipertahankan secara berkelanjutan.
@kemenkumhamri
@ditjenham
#KumhamPasti
