SEMARANG - Membuka pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Taruna/Taruni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Ilmu Imigrasi (POLTEKIM), yang diselenggarakan di Gedung G Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Priyadi menegaskan komitmen panitia dalam menjaga objektivitas, netralitas dan transparansi seleksi, Senin (03/08).
"Kami pastikan bahwa ini merupakan ujian paling objektif dan transparan," tegasnya kepada para peserta seleksi sesi pertama.
"Jangan percaya bila ada yang menjanjikan kepada saudara-saudara sekalian bisa lulus dengan bantuan. Kalau ada petugas yang menjanjikan saudara bisa lulus melalui seseorang, itu berarti tukang tipu," lanjutnya semakin tegas.
Lebih lanjut, Kakanwil yang didampingi para Kepala Divisi, perwakilan Biro Kepegawaian, Inspektorat Jenderal dan Kantor Regional I BKN Yogyakarta, juga menekankan secara gamblang bahwa dirinya tidak mentolerir segala bentuk kecurangan.
"Kami mengharapkan saudara bertindak jujur dalam seleksi ini. Tidak ada yang berbuat curang, tidak ada yang menjadi joki. Kami tidak mentolerir hal itu," ujarnya penuh penekanan.
"Kalau ada diantara saudara sekalian yang masuk menggunakan joki. Kalau ada yang ketangkap, saya pastikan, akan sy pidanakan," katanya mengultimatum.
Penutup, Kakanwil mengharapkan semua peserta mendapatkan hasil yang bagus, kendati belum tentu semua yang bagus akan lulus.
Sebagai informasi, Seleksi SKD akan berlangsung selama 3 hari, 3-5 Agustus 2020.
#JatengPASTIGayengPASTIProduktif
#KumhamPASTI