SEMARANG - Corporate University (Corpu) yang sudah diresmikan pada tahun 2019 kemarin membutuhkan kesadaran, keikhlasan, keterbukaan hati dan pikiran bersama. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Priyadi, saat membuka Sosialisasi Hasil Penelitian Hukum dan HAM yang bertemakan “Meniti Strategi Corporate University”, Selasa (04/08), di aula lantai 3.
Berlangsung secara fisik dan virtual, kegiatan ini diikuti oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Bambang Setyabudi, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Meurah Budiman, dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis baik secara langsung maupun virtual.
Di hadapan hadirin, Priyadi menyampaikan bahwa Corpu ini merupakan strategi manajemen organisasi dalam rangka memperbaiki ilmu manajemennya untuk mencapai tujuan strategis organisasi. Dalam hal ini Kemenkumham telah berkomitmen untuk menerapkan strategi ini (Corpu) dalam rangka pengembangan kompetensi pegawai.
“Untuk itu ini butuh strategi khusus, butuh cara khusus yang berkaitan dengan upaya apa yang musti dilakukan supaya organisasi itu tidak stagnan,” terangnya.
Priyadi juga menyinggung untuk menghilangkan ego sektoral sehingga tidak menimbulkan persoalan baru, karena Kemenkumham merupakan organisasi yang sangat besar dengan heterogenitas tugas dan fungsi yang luar biasa.
Pada kegiatan ini juga diisi materi terkait Corpu oleh Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kaswo, dimana Kepala Badiklat Hukum dan HAM Jateng menyampaikan beberapa metode Corpu yang bisa diterapkan di masing-masing Satuan Kerjanya. Serta narasumber dari Balitbangham yang menjabat sebagai Peneliti Madya, Firdaus
@kemenkumhamri
#KumhamPASTI
#JatengPASTIGayeng
#JatengPASTIProduktif
