SEMARANG - Tak cukup hanya memberikan pengarahan, Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM menggunakan momentum Penguatan Pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah untuk melakukan simulasi di aula Kantor Wilayah, Selasa (11/08).
Mereka mencoba memposisikan diri sebagai Tim Penilai Nasional yang melakukan desk evaluasi kepada Satuan Kerja lolos penilaian TPI.
Mekanismenya menyerupai desk evaluasi TPN yang biasa dilakukan Kementerian Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Masing-masing Satuan Kerja yang dipimpin Kepala Satker bersama Tim harus mempresentasikan upaya dan progres Pembangunan Zona Integritas yang telah dilakukan mereka. Mulai dari menyajikan yel-yel, video paparan dan presentasi Kepala Satker.
Para Staf Ahli dan Staf Khusus sangat memaksimalkan perannya. Banyak koreksi, evaluasi dan atensi yang disampaikan mereka. Mulai dari bagaimana yel-yel seharusnya disuguhkan, bagaimana video paparan yang baik, hingga bagaimana cara meyakinkan Tim Evaluator dalam menyampaikan presentasi.
Tim pusat membagi diri menjadi tiga. Staf Ahli Bidang Sosial Min Usihen bersama Staf Khusus Bidang Media, Milton Hasibuan berada di ruang tengah.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Razilu ambil bagian di aula sisi Utara sedangkan Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho, beroperasi di aula sisi Selatan.
Kesempatan pertama milik Kantor Wilayah. Disusul 22 Satker berikutnya.
