SEMARANG - Pembangunan Zona Integritas di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia sedang dalam gairah dan spirit yang tinggi.
Sekretaris Jenderal, Bambang Rantam Sariwanto mengutarakan hal itu saat memberikan arahan pada Apel Pagi Penguatan Aparatur Sipil Negara Kemenkumham Era New Normal dan Pembangunan Zona Integritas bagi Satuan Kerja Pembinaan Kinerja Menuju WBK/WBBM Tahun 2020 yang di gelar di aula Kantor Wilayah Jawa Tengah.
"Kita sedang membangun teamwork yang bagus, harapan yang tinggi untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ada 520 Satker yang diusulkan ke TPN," ujarnya mengawali arahan.
"Perjuangan inilah perjuangan yang luar biasa. Yang harus diperhatikan, teman-teman harus belajar dari para Staf Ahli untuk membangun komitmen," lanjutnya merujuk pada kahadiran para Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri yang terjun langsung untuk memberikan penguatan.
Sekjen juga menitikberatkan konsennya pada target yang dicanangkan Menteri Hukum dan HAM RI.
"Perhatiannya adalah bagaimana kita mencapai apa yang diharapkan oleh pak Menteri, 70%, ini tidak mudah," katanya.
"Kita mungkin bangga dengan 520 Satker sebagai Kementerian terbesar yang mengusulkan. Tapi kebanggaan itu bukan sekedar kebanggaan saja. Harus ada realisasinya. Dan bapak ibu semua betul-betul harus menjadi bagian dari ini dan ini bukan beban," lanjutnya menegaskan.
Peserta kegiatan datang dari ASN Kanwil Jateng dan para Kepala UPT se-Jawa Tengah.
Sementara dari Unit Pusat hadir Tim Pembinaan Kinerja Pembangunan ZI Satuan Kerja WBK/WBBM Tingkat Pusat yang terdiri dari Kepala Biro pada Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Min Usihen, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Razilu, Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho dan Staf Khusus Bidang Media, Milton Hasibuan.
