MAGELANG- Untuk menjalankan perannya secara baik, seorang Aparatur Sipil Negara harus memiliki 3 kompetensi.
Hal itu sebagaimana isi arahan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Razilu saat mengambil Apel Pagi Penguatan Pembangunan Zona Integritas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang, Kamis (14/08).
"Untuk membuktikan diri secara baik maka harus meningkatkan kompetensi di 3 bidang ini juga. Pertama, untuk bisa menjadi pelaksana kebijakan pemerintah yang baik, maka kita harus memiliki kompetensi kompetensi teknis. Dalam istilah lain, itu harus meningkatkan kecerdasan intelektual kecerdasan intelegensi," katanya.
"Teknis Pemasyarakatan harus di luar kepala, supaya kita berjalan di rel yang benar," lanjutnya mencontohkan.
Di bagian selanjutnya, Sahli menjelaskan kemampuan yang harus dimiliki ASN sebagai pelayan publik.
"Yang kedua, dalam kaitanya dengan ASN atau fungsi ASN sebagai pelayan publik, kita harus meningkatkan kompetensi manajerial atau kecerdasan emosional," tuturnya.
Penutup, pria yang lazim membawakan arahan dengan gaya lugas ini menerangkan mengenai apa kompetensi yang harus dimiliki ASN dalam peran sebagai perekat bangsa.
"Terakhir, untuk menjadi perekat bangsa kita, harus makin cerdas dalam kompetensi sosial kultural. Kalau mau dibahasakan dalam bahasa kerennya, itu adalah kecerdasan spiritual," ujarnya.
"Maka kita akan menjadi Aparatur Sipil Negara yang utuh, yang Paripurna. Mengembangkan kompetensi teknis kita, mengembangkan kompetensi manajerial kita dan mengembangkan Kompetensi sosial kultural kita," pungkasnya.
Sebelumnya, Sahli juga menjelaskan secara rinci apa yang menjadi sasaran Pembangunan Zona Integritas, yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dari KKN dan peningkatan kualitas pelayanan publik, serta bagaimana cara untuk mencapainya.
Hadir pada apel pagi ini, Kepala Kantor Wilayah, Priyadi dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Bambang Setyabudi.
Sementara peserta apel adalah seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Magelang.