Staf Ahli Bidang Penguatan RB Beri Penguatan UPT Eks Karesidenan Surakarta

 nugrh

SURAKARTA- Para Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM terus bergerak memberikan penguatan dan pendampingan ke beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.

 

Khusus Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho, mendapatkan "jatah" untuk beroperasi di wilayah Eks Karesidenan Surakarta.

 

Dua hari berjalan, 4 UPT berhasil didatanginya bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan, Meurah Budiman.

 

Rabu (12/08), Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonogiri menjadi UPT pertama yang di datangi Sahli. Di UPT berpredikat WBK tersebut, Nugroho meninjau seluruh fasilitas layanan hingga sarana pembinaan lainnya.

 

Tak cukup sampai disitu, Sahli juga memberikan arahan mengenai Pembangunan Zona Integritas. Apa menjadi sasaran, apa yang harus menjadi perhatian, hingga bagaimana kiat dalam Pembangunan Zona Integritas hingga dapat meraih predikat WBBM.

 nugrh2

Sementara, di hari kedua, Kamis (14/08), hal serupa dilakukan mantan Plt. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tersebut di 3 UPT. Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta  Balai Pemasyarakatan Kelas I Surakarta, dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta.

 

Memberikan keterangan kepada Tim Humas, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Meurah Budiman memberi beberapa catatan berdasarkan hasil penguatan dan pendampingan.

 

Dirinya terus mendorong Pokja WBK/WBBM untuk melengkapi, memperbaiki  dan menyempurnakan yel-yel, sehingga semangat Pembangunan Zona Integritas semakin terasa.

 

Ia juga memberikan masukan kepada UPT untuk terus melakukan perbaikan bahan paparan, video, dan data dukung.

 

Lebih konkrit, menghimbau UPT untuk sesering mungkin melakukan simulasi mandiri secara internal guna persiapan penilaian oleh Tim Misteri Shopping dan TPN dari KEMENPAN-RB.

 

Dari kunjungan itu, Kadiv Pemasyarakatan optimis jajarannya meraih predikat WBK dan WBBM. Hal itu terlihat dari semangat dan kesiapan mereka berdasarkan hasil simulasi dan evaluasi yang dilakukan oleh Sahli.


Cetak   E-mail