KLATEN - Persoalan alur layanan lazim menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Priyadi setiap kali dirinya melakukan "Blusukan" ke Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Begitupun saat Kakanwil mengunjungi Balai Pemasyarakatan Kelas II Klaten,Jum'at (14/08).
Meskipun mengakui Bapas Klaten memiliki kantor yang tergolong bagus dan bersih, Priyadi tetap memberikan catatan mengenai alur layanan kepada UPT tersebut.
Sekali lagi, Kakanwil ingin alur layanan yang jelas dan mengalir. Intinya masyarakat mendapatkan kepastian dalam memperoleh layanan, waktunya, tempat dan biayanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya keberadaan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
"SOP nya mana ini. Kantornya bagus, tapi SOP nya gak jelas," ujarnya dengan nada sedikit bercanda tapi serius.
Lainnya, diisi dengan instruksi untuk melakukan beberapa pembenahan terkait layout dan kerapihan Kantor.
Penutup, Kakanwil menginginkan terpasangnya jargon "Kami Pasti Melayani, Bersih Tanpa Diskriminasi" sebagai penyambut pengguna layanan.