Jadi Korban Vandalisme, Rutan Surakarta Tunjukkan Reaksi Mengejutkan

 luve

SURAKARTA - Menjadi korban vandalisme, Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta menunjukkan reaksi mengejutkan, Jum'at (14/08).

 

Alih-alih marah dan melakukan respon perlawanan, Rutan Surakarta lebih memilih menghadapi hal tersebut dengan senyuman.

 

Tampaknya wajah baru Rutan Surakarta tidak hanya memberikan citra positif dari segi penampilan, namun juga bisa mengkontaminasi pegawai untuk lebih bijaksana dalam menyikapi persoalan.

 

Tindakan yang ditunjukkan jajaran Rutan Surakarta jelas merubah persepsi terhadap pegawai penjara.

 

Berdasarkan keterangan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Priyadi, apa yang dilakukan jajaran Rutan Surakarta merupakan salah satu bentuk perubahan pola pikir dan budaya kerja yang merupakan bagian dari Pembangunan Zona Integritas. Selain itu juga untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, utamanya warga Surakarta.

 

Sementara itu  Karutan Surakarta, Urip Dharma Yoga mengatakan bahwa  bisa jadi aksi tersebut dilakukan secara spontan tanpa unsur kesengajaan.

 

"Kami berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga dan menjadikan Rutan Surakarta sebagai aset yang dapat memberikan dampak positif baik secara sosial maupun ekonomi khususnya bagi warga Solo dan sekitarnya, " ujar Karutan murah senyum ini.

 

Sebagai informasi Rutan Surakarta yang saat ini menjadi salah satu ikon wisata kota dengan julukan The Spirit of Java tersebut menerima perlakukan kurang menyenangkan dari sejumlah orang yang tidak bertanggungjawab.

 luve2

Aksi vandalisme tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang diperkirakan turut serta dalam aksi demonstrasi di jalan Slamet Riyadi pada Jum'at sore kemarin.

 

Masyarakat sekitar sangat menyayangkan kejadian tersebut, dikarenakan sejak tampilan depan Rutan Surakarta di renovasi menjadi bentuk kolonial, banyak sekali masyarakat yang antusias untuk menjadikan Rutan Surakarta sebagai salah satu objek wisata dan ber swafoto.

 

Hal tersebut dirasakan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar, dan dapat menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat Surakarta.


Cetak   E-mail