SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau galeri karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas I Semarang, Senin (17/08).
Hal itu dilakukan usai menghadiri kegiatan Pemberian Remisi Umum bagi narapidana dan anak dalam rangka HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.
Didampingi Kepala Kantor Wilayah, Priyadi, politisi PDIP ini melihat berbagai kreasi WBP Lapas Semarang, mulai dari furniture, kerajinan tangan, hingga masker.
Bahkan, orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut mendapat kado istimewa dari salah satu WBP, berupa lukisan dirinya bersama sang istri.
Ketertarikan dan antusiasme Ganjar tidak hanya sampai disitu, Pria kelahiran Karanganyar itu sampai memborong semua masker dengan motif batik yang didisplay di galeri.
Ditanya wartawan tentang hal itu, Ganjar menjelaskan pandangannya.
"Di Lapas, sekarang mencoba keluar. Itu artinya tidak hanya melatih, tidak hanya mendidik untuk bisa, tapi sampai kemudian menjual. Jadi hasilnya lebih produktif dan ada nilai ekonomis yang diterima langsung oleh kreatornya," jelasnya.
"Maka hari ini mereka bisa melukis, kemudian bisa membuat masker bagus. Sebenarnya ini bisa dikembangkan menjadi sebuah produk. Mungkin nanti mereka keluar, diteruskan. Jadi ini sekolah yang kemudian menghasilkan karya, dan dari karyanya kemudian berproduksi dan diteruskan. Saya kira ini cara yang cukup bagus," ulasnya.
Diketahui, bahwa hasil karya WBP Lapas Semarang telah banyak dipasarkan, bukan hanya di Indonesia tapi juga telah merambah ke pasar dunia.