SEMARANG - Penguatan dan himbauan untuk 40 satuan kerja yang diusulkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dalam mempersiapkan diri menuju penilaian Tim Penilai Nasional (TPN) terus dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah. Hal tersebut dilakukan guna mendorong satuan kerja untuk meningkatkan kinerja dalam tercapainya Pembangunan Zona Integritas, Selasa (22/09).
Teranyar, Kakanwil Kemenkumham Jateng, Priyadi didampingi para Kepala Divisi, menegaskan kembali bahwa kegiatan Pembangunan Zona Integritas harus dilakukan secara sungguh-sungguh.
Peningkatan kualitas pelayanan publik khususnya mengenai kejelasan alur layanan masih menjadi atensinya. Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah berkaitan dengan survei responden dimana tahap survei menjadi fase penting dalam penilaian TPN.
Oleh karenanya, Ia mengingatkan agar seluruh satker untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
"Minimal memang 30 (responden), tapi upayakan bisa 100. Dan jangan merasa puas dengan hasil, terus lakukan perbaikan layanan, " ujarnya.
Berikutnya, Kakanwil menyinggung soal Inovasi yang telah dibuat satuan kerja. Ia mengatakan bahwa Inovasi yang telah dibuat, semestinya bisa dilakukan studi tiru satu sama lain.
"Tidak perlu capai-capai bapak/ibu membuat baru lagi. Kalau memang manfaat dan substansinya sama, lakukan stiru dan tinggal dikembangkan, " pesannya.
Selain berkaitan dengan pelayanan, Kakanwil juga meminta seluruh satuan kerja mempersiapkan materi video dan paparan. Hal-hal berkaitan dengan pembinaan, pengawasan dan pengendalian agar dimasukan dalam materi tersebut.
Pamungkas, Kakanwil meminta agar seluruh satuan kerja tidak henti-hentinya berdoa.
"Saya minta tolong mari sama-sama berdoa. Supaya dijauhkan dari marabahaya, diberi kesehatan dan dimudahkan segala urusan, " pintanya.
