SEMARANG - Guna menjaga proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM tahap SKB Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan berjalan transparan dan akuntabel, Panitia Seleksi melakukan pengundian pasangan para penguji, Rabu (14/10).
Masing-masing penguji yang berasal dari Unit Pusat dan Daerah diminta mengambil kertas undian dihadapan para peserta. Untuk membuktikan bahwa proses penentuan pengujian berjalan transparan dan bebas dari benturan kepentingan.
Asesor SDM Aparatur Ahli Utama, M. Arifin menyebutkan jika tidak perlu ada yang diragukan dari sistem seleksi yang dilaksanakan oleh Kemenkumham.
"Penguji dihadirkan supaya anda semua tahu bahwa kami transparan. Ada 15 meja yang disediakan, satu meja 2 penguji dan ini tidak dipasangkan melainkan kita undi, seperti yang anda lihat saat ini, " ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa konsentrasi para peserta sangat dibutuhkan pada tahapan ini.
"Keluarkan segala kemampuan. Anda tidak konsen, selesai. Yang kita cari orang yang mendekati sempurna, jangan salahkan orang jika tidak lulus. Ikuti tes (wawancara) ini dengan baik, jaga protokol kesehatan, dan ikuti aturan main, " tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Administrasi, Novita Ilmaris, yang juga merupakan Ketua Panitia Daerah membuka kegiatan seleksi ini.
Dari unit pusat hadir para Pimti Pratama dari beberapa Unit Eselon I, sementara dari Daerah para pimti pratama dan perwakilan Kepala UPT.
