SEMARANG - Proses Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM di Kanwil Kemenkumham Jateng memasuki hari kedua. Tahap Seleksi Kemampuan Bidang Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan dengan formasi Penjaga Tahanan terjadwal diikuti sebanyak 315 peserta, Kamis (14/10).
Asessor SDM Aparatur Ahli Utama, M. Arifin kembali menegasķan proses seleksi yang dijamin transparan dan akuntabel.
"Tahap ini akan menentukan perjalanan anda menjadi CPNS Kementerian Hukum dan HAM. Sudah terlanjur basah. Pelaksanaan seleksi sudah anda ikuti sejak tahap pertama, bisa menyaksikan sendiri sangat transparan, bersih dan akuntabel, " tegasnya meyakinkan.
Mencari orang-orang terbaik yang memiliki kualitas tinggi menjadi tujuan akhir seleksi ini.
"Karena tantangan ke depan memang membutuhkan orang-orang berkualitas. Tidak akan diperoleh yang berkualitas jika (seleksi) ini tidak transparan, " imbuh mantan Kadiv Administrasi Kanwil Jateng ini.
Hal ini senada dengan harapan Kakanwil Jateng, Priyadi yang diutarakan. Menurutnya yang paling penting adalah diperoleh kader terbaik untuk Kementerian Hukum dan HAM.
"Mudah-mudahan (hasil seleksi) bisa memenuhi harapan masyarakat, " ujarnya.
Sama seperti hari pertama, guna menjaga transparansi, seleksi yang digelar di aula Kantor Wilayah diawali dengan pengundian pasangan para penguji
Masing-masing penguji yang berasal dari Unit Pusat dan Daerah diminta mengambil kertas undian di hadapan para peserta. Untuk membuktikan bahwa proses penentuan pengujian berjalan transparan dan bebas dari benturan kepentingan.
Di hari kedua seleksi ini, 315 orang peserta formasi penjaga tahanan terjadwal berhadapan dengan sepasang penguji.
Dari Unit Pusat, hadir para Pimpinan Tinggi Pratama dari berbagai Unit Eselon I, sementara dari Daerah, Para Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah didampingi perwakilan para Kepala Unit Pelaksana Teknis.