SEMARANG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah kembali memperkuat jalinan kolaborasi dan sinergi. Kali ini bersama dengan Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kemenkumham Jateng menghadiri Rapat Koordinasi dalam rangka Sinergitas Dalam Rangka Ungkap Kasus Tindak Pidana di Lembaga Pemasyarakatan, Kamis (03/11), di Gama Resto Semarang.
Kepala Kantor Wilayah melalui Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, Budi Yuliarno, memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukan jajarannya dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba khususnya di dalam Lapas dan Rutan, baik itu secara internal maupun eksternal.
Salah satunya (secara internal) adalah melakukan penggeledahan secara rutin di Lapas dan Rutan, kemudian melaksanakan deteksi dini peredaran narkoba dengan menerapkan fungsi-fungsi intelijen.
“Penggeledahan yang kami lakukan merupakan tindak lanjut perintah Dirjen PAS yang harus dilaksanakan minimal 8 (delapan) kali dalam sebulan,” terangnya.
Kepala Seksi Administrasi, Keamanan, dan Ketertiban Lapas Perempuan Semarang, Birawati, yang mewakili Kalapas Perempuan Semarang menegaskan bahwa seluruh jajaran LPP Semarang berkomitmen dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba di dalam Lapas
“74 petugas kami sangat berkomitmen terhadap keamanan dan kami punya keamanan berlapis bagi pengunjung, kami juga senantiasa menjaga kondusifitas yang ada di LPP Semarang,” jelas Birawati.
Sebelumnya Wakil Direktur Resnarkoba, Rizky Ferdiansyah, mengatakan bahwa sinergitas ini sangat penting, meskipun tupoksi antara Kanwil Kemenkumham Jateng dan Polda Jateng berbeda namun tujuan dalam pemberantasan narkoba harus dilakukan secara bersama-sama dari berbagai unsur.
Pada kegiatan ini turut hadir pula Kepala Sub Bidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Basuki Budi Riyono, dan Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan LPP Semarang, Dini Oktari serta anggota dari Jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng dan Ditresnarkoba Polda Jateng.
