SEMARANG - Perjuangan beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) telah memasuki fase akhir.
Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mulai melakukan kunjungan terhadap satuan kerja di Jawa Tengah guna mengevaluasi dan meminta "pertanggungjawaban" secara langsung terhadap pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, salah satu satker yang dikunjungi yaitu Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, Senin (14/12).
Arif dan Afif sebagai evaluator yang mendapatkan tugas tersebut mengamati Standar Operasional (SOP) beberapa jenis layanan. Pemaparan dan simulasi dalam pemberian layanan wajib disuguhkan.
"Fasilitasnya lengkap, alur juga jelas, bagus ini, " kata Arif.
Masukan terhadap penempatan layanan juga diutarakan tim evalutor.
"Pelayanan konsultasi online bisa ditempatkan didepan ruang layanan. Pertanyaan dari pengguna layanan dan jawaban dapat disampaikan di beranda konsultasi, " lanjutnya didampingi Kadiv Administrasi, Novita Ilmaris dan Kakanim Semarang, Doni Alfisyahrin.
Berkaitan dengan pengawasan orang asing, juga tidak luput dari pertanyaan tim evaluator.
Menanggapinya, Doni mengatakan bahwa Kanim Semarang telah menjalin sinergitas dengan Kab/Kota melalui inovasi yang diciptakan.
"Terkait kerja sama dengan Kab/Kota dalam hal perusahaan yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing, kami memantaunya melalui aplikasi, sehingga keberadaan TKA dapat dilakukan secara online, " jelasnya.
Mengakhiri kunjungan, Tim Evaluator memberikan pesan agar tetap menjaga pelayanan publik mengingat pelayanan sebagai poros dalam pembangunan Zona Integritas.