SEMARANG - Keberhasilan yang telah diraih para wisudawan/wati pada kegiatan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Diploma IV Poltekip Angkatan Ke 51 dan Poltekim Angkatan Ke 19 yang terpusat di Graha Pengayoman dan terkoneksi secara virtual di masing-masing wilayah, termasuk diantaranya Jawa Tengah, Senin (14/12) merupakan titik awal masuk dunia nyata.
Demikian antara lain disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Priyadi, usai mewisuda 39 taruna Poltekip dan Poltekim di aula Kantor Wilayah.
"Saya ulangi, ini adalah titik awal permulaan Saudara-saudara masuk ke dunia nyata, " ujarnya. Saya yakin diantara Saudara ada yang masuk ranking 1 , 5 dan seterusnya. Saya percaya Saudara punya kompetensi yang cukup, " lanjutnya lagi.
Menjaga idealisme menjadi penekanan yang disampaikan Kakanwil berikutnya dihadapan para wisudawan.
"Jangan hanya bangga Saudara lulus dari Poltekip/Poltekim. Satu, dua atau tiga tahun saya percaya Saudara punya idealisme. Tapi lima, enam tahun dst, mudah-mudahan Saudara tidak lupa dan masih ingat idealisme Saudara, " pesannya kemudian.
"Di lapangan tidak hanya soal nilai, bukan hanya kompetensi teknis dan manajerial. Tapi lebih dari itu, masalah soft skill, kompetensi sosial dan kultural, " sambungnya.
Pesan untuk tidak melupakan jasa orang tua dan guru juga disampaikan Priyadi di akhir arahannya.
"Hormati pengorbanan orang tua Saudara. Jadikan petuah dan pepitih, jadikan nasihat orang tua dan guru. Camkan itu baik-baik. Jangan berada di lapangan 1 atau 2 tahun, lalu idealisme Saudara luntur, " tuturnya mengakhiri.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Meurah Budiman, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Bambang Setyabudi, Kepala Divisi Administrasi, Novita Ilmaris dan pejabat administrasi Kantor Wilayah.