SEMARANG – Pembekalan mengenai Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM yang tertuang pada Permenkumham No. 30 Tahun 2018 diberikan oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Santosa kala menyampaikan materi Orientasi CPNS hari ke-3, Rabu (13/01/2021) di Aula lantai 3 Kanwil.
Dihadapan 374 tunas pengayoman, Santosa memaparkan bahwa berdasarkan Permenkumham RI No. 30 Tahun 2018, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM di tingkat wilayah.
Hal inilah yang dijabarkan lebih lanjut ke dalam tugas dan fungsi di Kantor Wilayah oleh pemateri orientasi yang akan menjadi bekal dan wawasan mereka untuk meniti tugas dan karir di masa depan.
"Di Kantor Wilayah terdapat 4 divisi, yaitu Divisi Administrasi, Divisi Pemasyarakatan, Divisi Keimigrasian dan Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, " jelasnya.
"Dan setiap divisi dipimpin oleh Kepala Divisi yang salah satu tugasnya memonitor, mengendalikan, mengawasi Satuan Kerja di Jawa Tengah, " jelasnya kemudian.
Berikutnya, Ia memaparkan bahwa di Jawa Tengah Divisi Pemasyarakatan memiliki satker terbanyak, sedangkan Divisi Keimigrasian membawahi 7 Satker yaitu 6 Kantor Imigrasi (Kanim) dan 1 Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim).
Yang paling esensial, dirinya menyampaikan bahwa besar harapan para pimpinan tinggi Kemenkumham terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.
"Seluruh CPNS harus membangun pola pikir untuk selalu menjaga 'integritas, loyalitas, dedikasi, kejujuran', " harapnya.
"Tanamkan dihati masing-masing untuk membangun Indonesia lebih maju, dengan menjadi ASN yang berintegritas, " tegasnya.
Sebagai Informasi, Kegiatan orientasi hari ini berlangsung dengan interaktif dan disambut dengan antusias oleh seluruh CPNS se-Jawa Tengah baik yang berada di Kantor Wilayah Kemenkuham Jateng maupun yang berada di seluruh unit satuan kerja secara virtual.
Tidak hanya sekedar mendengarkan pemaparan, para peserta orientasi juga secara aktif memberikan pertanyaan yang kemudian dijawab secara gamblang oleh pemberi materi.