Pamungkas, 8 UPT Eks Karesidenan Kedu Deklarasikan Janji Kinerja & Pencanangan Zona Integritas

IMG 20210226 225834 580

WONOSOBO - Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Se-Eks Karisidenan Kedu menjadi even pamungkas dari keseluruhan rangkaian kegiatan Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Zona Integritas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Jumat (26/02).

Sebelumnya Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanganan Pembangunan Zona Integritas telah dilakukan di UPT di Nusakambangan dan Cilacap, UPT Se-Eks Karesidenan Banyumas, UPT Se-eks Karesidenan Semarang, UPT Se-Eks Karesidenan Surakarta, dan UPT Se-Eks Karesidenan Pemalang, serta UPT Se-Eks Karesidenan Pati.

Deklarasi kali ini melibatkan 8 UPT Se-Eks Karisidenan Kedu dan bertindak sebagai tuan rumah Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo.

Kedelapan UPT tersebut yakni Lapas Kelas IIA Magelang, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Kutoarjo, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Bapas Kelas II Magelang.

Selain itu ada juga Rutan Kelas IIB Wonosobo, Rutan Kelas IIB Kebumen, Rutan Kelas IIB Purworejo, dan Rutan Kelas IIB Temanggung.

Penandatanganan Komitmen Bersama dan Piagam Pencanangan oleh para Kepala UPT turut disaksikan secara langsung oleh Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Lucky Agung Binarto. Sementara dari unsur eksternal Kejaksaan Negeri Wonosobo dan Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah.

Selain itu, Kejaksaan Negeri yang berada di eks Karesidenan Kedu selain Wonosobo, menyaksikan momen tersebut secara virtual.

Pembacaan Deklarasi Janji Kinerja UPT Se-Eks Karesidenan Kedu dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas IIA Magelang, Satriyo Waluyo dan diikuti Kepala UPT lainnya.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Lucky Agung Binarto, menyatakan bahwa dalam bekerja harus mempunyai target. Baginya salah satu target utama adalah mendatangi tempat terjauh di wilayahnya bertugas.

"Dalam bertugas saya mempunyai target utama yaitu mendatangi tempat terjauh. Misal sewaktu saya di Papua, saya pergi ke Biak. Dan ketika saya di Jawa Tengah ini, saya ke Nusakambangan," kata Lucky.

"Tempat terjauh itu kalau tidak diprioritaskan akan terlupakan karena rutinitas membuat kita tidak sempat mendatanginya," terangnya.

Selain mendatangi tempat terjauh, Lucky juga mempunyai target untuk bekerjasama dengan semua level instansi pemerintahan.

"Saya menargetkan untuk mendatangi teman-teman stakeholder, seperti gubernur, bupati, kepolisian, jaksa, forkompimda, hingga seluruh level untuk bekerjasama," tutur Pria asli Surakarta ini.

Pada kesempatan ini, Lucky menekankan di samping penerapan tata nilai PASTI, Ia menginginkan jajarannya untuk selalu Komunikatif, Kompak, dan Solid (K2S). Dan itu  yang perlu diterapkan demi menjunjung sinergitas di seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Jawa Tengah.

"Dengan adanya sinergitas ini kita bisa menanggulangi permasalahan secara bersama," ajaknya.

"Implementasi harus diutamakan. Jangan hanya janji diucapkan, begitu saja, " jelasnya.

Acara ini disaksikan oleh para Kepala Divisi Administrasi, Jusman Ali, Kepala Divisi Keimigrasian, Santosa dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Meurah Budiman.  Dan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Wonosobo.

Selain digelar secara langsung, acara ini juga disaksikan oleh seluruh pegawai UPT Se Eks Karesidenan Kedu yang mengikuti secara virtual.

 

*Kanwil Jateng Pasti Gayeng*
*Pasti Komunikatif, Kompak dan Solid (K2S)*

#JatengPastiGayeng
#JatengPastiProduktif
#TetapDisiplinPakaiMasker
#JagaJarakdanCuciTangan


Cetak   E-mail