SEMARANG – Menciptakan lingkungan kerja dengan pegawai yang proaktif memerlukan pemimpin yang suportif. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, A. Yuspahruddin saat memberikan sambutan pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Administrasi dan Fungsional, Kamis (01/04).
“Orang supaya bisa bekerja menjadi proaktif salah satu diantaranya adalah harus ada dukungan dari supervisornya. Anda yang sudah mendapat tanda jabatan kini telah menjadi pengawas harus menjadi supportive supervision. Artinya Anda harus memberikan dukungan kepada staf anda untuk melaksanakan tugasnya untuk berperilaku proaktif,” ujar Yuspahruddin.
Lebih lanjut, Ia memberikan petuah untuk selalu megembangkan kompetensi diri dengan cara menambah wawasan dan keterampilan.
“Anda harus percaya diri dan punya kemampuan literasi dengan banyak membaca. Belajar itu penting, seperti yang sudah pernah sampaikan sebelumnya yaitu ketika wajib sesuatu kepada seseorang maka wajib juga orang itu mempelajari ilmunya” ucap Yuspahruddin dengan semangat.
“Ciri orang yang punya perilaku proaktif itu adalah dia punya ide-ide untuk berinovasi. Kalau mau punya ide, harus orang yang punya keterampilan, pengetahuan, wawasan,” imbuhnya menjelaskan.
Pada pelantikan kali ini, sebanyak 1 orang Pejabat Eselon 3, 41 orang Pejabat Eselon 5, serta 4 Pejabat Fungsional Arsiparis tingkat Pertama dan Muda diambil sumpah jabatannya.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Santosa, Pejabat Administrator sebagai saksi, dan perwakilan UPT serta keluarga yang diambil sumpah jabatannya.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan telah sesuai protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak (physical distancing) dan memakai masker serta sarung tangan.
*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*
*PASTI WOW*
#JatengPastiProduktif
#TetapDisiplinPakaiMasker
#JagaJarakdanCuciTangan