Kemenkumham Buka Ruang Diskusi Berbagai Isu Hukum & HAM

IMG 20210503 153441 274

Kumham Jateng Ikuti Konferensi Internasional Hukum & HAM

SEMARANG - Komitmen Kementerian Hukum dan HAM untuk membuka diskusi dan debat dalam isu-isu Hukum dan Hak Asasi Manusia terus dilakukan. Oleh karena itu melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM menyelenggarakan The 2nd The International Conference on Law and Human Rights dengan tema “Restructuring Law and Human Rights in New-Normal Society”, pada Senin (03/05).

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, pada tanggal 2 Mei 2021 ini akan mendiskusikan beragam tantangan dan bagaimana restukturisasi hukum dan hak asasi manusia dapat merespons situasi di masa pandemi Covid-19.

Acara yang dilaksanakan secara hybrid ini disiarkan dari Hotel The Westin Jakarta dan turut hadir dalam pembukaan ini secara virtual Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin didampingi Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Syafar Pudji R., dan Kepala Divisi Keimigrasian Santosa di Aula lantai 3 Kanwil Kemenkumham Jateng.

Membuka acara tersebut Sri Puguh Budi Utami, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM memaparkan bahwa acara yang bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia khususnya Djokosoetono Research Center ini berhasil mengumpulkan ratusan abstrak dan pembicara dari macanegara.

“Konferensi ini menghadirkan pemakalah dan pembicara dalam plenary session sebanyak 27 orang dari 16 negara termasuk dari Indonesia. Kemudian ada 141 dinyatakan lolos sebagai pemakalah dari 11 negara,” jelasnya.

Acara yang akan diselenggarakan selama empat hari mulai dari 3 – 6 Mei 2021 ini dapat diikuti secara gratis dengan mendaftarkan diri website resmi www.balitbang.go.id.

Selanjutnya, Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Edward Omar Sharif Hiariej, memberikan sambutannya secara virtual. Pria yang akrab disapa Prof Eddy menyampaikan bahwa acara ini merupakan komitmen Kemenkumham untuk membuka ruang diskusi publik yang produktif.

“Acara ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk membuka diskusi dan debat dalam isu-isu hukum dan hak asasi manusia, di tengah pemangku kebijakan nasional dan internasional. Kami percaya bahwa melalui pemikiran kritis dan pertukaran perspektif, kita mampu mengembangkan demokrasi dan supremasi hukum sebagai upaya bersama untuk membentuk dunia yang penuh kedamaian dan keadilan,” ucapnya.

Menutup sambutannya, Prof Eddy berharap konferensi ini dapat memperluas jejaring dan kolaborasi antar ahli hukum, akademisi, pembuat kebijakan dan para praktisi, untuk bekerja bersama dan berkontribusi terhadap upaya nasional dalam menghadapi dampak dahsyat dari pandemi.

Terakhir, turut memberikan sambutan yaitu Menteri Koordinator Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD. Dirinya berpesan agar kegiatan ini dapat menjadi transformasi hukum yang dapat berkontribusi dalam mengatasi pandemi.

“Di dunia modern ini kita perlu mengeksplorasi lebih jauh karakter transformatif hukum untuk membangun perdamaian dan ketahanan global. Konferensi ini adalah forum untuk diskusi konstruktif di antara para ahli dan praktisi hukum tentang bagaimana transformasi hukum dapat berkontribusi untuk mengatasi pandemi global,” pungkasnya.

Dari Kanwil Jawa Tengah selain para pimti pratama, pembukaan acara konferensi ini diikuti oleh Pejabat Administrasi, Pejabat Fungsional dan para pegawai yang sedang melaksanakan tugas di kantor (WFO).

IMG 20210503 153441 425

#PASTI WOW, PASTI WBK
#KUMHAMJatengLEBIHPASTI


Cetak   E-mail