Tingkatkan Kemandirian Warga Binaan, Rutan Surakarta Berikan Pelatihan Menjahit

IMG 20210623 101146 261

Solo — Guna mempersiapkan dalam menghadapi kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sekaligus pemulihan ekonomi kerakyatan di tengah konsodi pandemi Covid-19, WBP Rutan Kelas I Surakarta mendapatkan pelatihan menjahit dari Balai Diklat Industri Jogja, Selasa (22/6).

Sebanyak 50 WBP terpilih dalam proses pembinaan mengikuti pelatihan operator garmen di ruangan Bimbingan Kerja selama 18 hari ke depan. Hal ini merupakan kerja sama CV Amura Pratama di bawah pimpinan Andi Fahrul Amsal dan Balai Diklat Industri Jogja. Para WBP diberi ketrampilan menjahit dan operator garmen sebagai bekal saat bebas kelak.

“Setelah selesai pelatihan akan diberi sertifikat oleh Kementerian Perindustrian. Ini juga persiapan kerja sama kegiatan produksi industri garmen di dalam Rutan Solo,” terang Kasi Pelayanan WBP Rutan Kelas I Surakarta, David Sapto Aji.

“Dengan bekal ini, jangan sampai mereka melakukan kesalahan yang sama hingga kembali ke dalam Rutan Solo,” lanjutnya.

Disinggung mengenai kerjasama dengan pihak ketiga, David mengaku, pihaknya akan mendapat pesanan dari pihak ketiga yang akan digarap oleh WBP. Dengan begitu, akan meningkatkan taraf hidup masyarakat karena para WBP memperoleh penghasilan dari menjahit. Sejauh ini persiapan Rutan Kelas I Surakarta berupa pelatihan dan pembinaan kepada para narapidananya.

“Rutan produktif menjadi target kami, para narapidana dapat menerima manfaat dan masyarakat juga menerima. Sementara kami fokus pelatihan dulu,” ujarnya.

Ia menambahkan ruangan bimbingan kerja sama segera disulap seperti ruang produksi garmen. Proses pengerjaan hingga pemasaran dilakukan dari Rutan Kelas I Surakarta dengan menggunakan peralatan seperti mesin jahit milik pihak ketiga.

*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*
*PASTI WOW*
*PASTI WBK*

#TetapDisiplinPakaiMasker
#JagaJarakdanCuciTangan


Cetak   E-mail