Semarang – Komunikasi yang efektif merupakan kemampuan dasar untuk pengharmonisasian agar keberhasilan harmonisasi tercapai. Sebagaimana yang ditekankan oleh Kepala Bidang Hukum, Deni Kristiawan, saat memimpin rapat Pengharmonisasian, Pembulatan, dan Pemantapan Konsepsi Rancangan Peraturan Daerah terhadap Raperda Kota Magelang tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026 secara virtual melalui zoom meeting, Senin (12/07).
“Komunikasi menjadi kunci dari keberhasilan pengharmonisasian, pembulatan dan pemantapan konsepsi Raperda. Baik itu komunikasi dari tim Perancang Perundang-undangan Kanwil dan juga dari Pemerintah Kota Magelang,” tutur Deni.
Menurutnya komunikasi yang efektif antara pemrakarsa dan pemangku kepentingan sangat krusial ketika mempersiapkan konsepsi materi muatan rancangan undang-undang, dalam rangka menemukan fakta-fakta yang relevan yang menjadi latar belakang, tujuan yang ingin dicapai dan problema-problema pontensial yang mungkin timbul.
Hadir mengikuti jalannya rapat, Kepala Bappeda Kota Magelang memberikan paparan dan kemudian dilanjutkan dengan pencermatan Pasal per Pasal Raperda Kota Magelang tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026.
Tim Perancang Perundang-undangan Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng menilai secara substansi Raperda ini sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Namun terdapat beberapa rumusan Pasal perlu diperbaiki diantaranya substansi pada Bab Pegendalian dan Evaluasi, Bab Perubahan RPJMD dan Bab Ketentuan Peralihan, serta penyesuaian teknis penulisannya.
Tampak 31 orang peserta rapat yang hadir antara lain Kepala Subbidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah, Perancang Peraturan Perundang-undangan, Kasubbag Perundang-undangan Bagian Hukum Setda Kota Magelang, perwakilan Inspektorat Kota Magelang, perwakilan BPKAD Kota Magelang, perwakilan DPMPTSP Kota Magelang dan Tenaga Ahli.
*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*
*PASTI WOW*
*PASTI WBK*
#TetapDisiplinPakaiMasker
#JagaJarakdanCuciTangan