Kemenkumham Bangun Sinergitas dengan Kementerian PPPA dalam Rangkaian Hari Anak Nasional 2021

IMG 20210717 132018 960

Kanwil Kumham Jateng Ikuti Seminar Mendengarkan Suara Andik LPKA Seluruh Indonesia Terkait Pelaksanaan Kebijakan Perlindungan Khusus Anak Dari Kekerasan

Semarang – Jelang puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021 yang jatuh pada 23 Juli, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) menyelenggarakan kegiatan Seminar Mendengarkan Suara Andik LPKA Seluruh Indonesia Terkait Pelaksanaan Kebijakan Perlindungan Khusus Anak Dari Kekerasan secara virtual, Sabtu (17/07).

Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Hukum dan HAM RI dengan Kementerian PPPA ini turut diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, A. Yuspahruddin,  yang terkoneksi secara daring..

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, menyampaikan bawa tema dari Hari Anak Nasional 2021 yakni 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' sebagaimana sejak pandemi Covid-19, anak-anak saat ini mengalami banyak perubahan dalam keseharian mereka. Oleh karena itu, Bintang mengajak seluruh elemen pemerintahan terkait untuk menciptakan lingkungan yang ramah untuk anak-anak.

“Penyelenggaraan perlindungan anak yang mencakup hak-hak dasar merupakan tanggung jawab bersama antara negara, pemerintah, masyarakat, serta orangtua.  Berdasarkan hal tersebut saya mengajak seluruh pihak yang hadir untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak,” ujar Bintang.

Melalui kesempatan ini Ia memberikan apresiasi kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, beserta jajarannya atas usahanya dalam memberikan kebijakan ramah anak.

“Kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Menteri Hukum dan HAM dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang telah menjadi salah satu leading sector dalam pelaksanaan Sistem Peradilan Pidana Anak yang memiliki kebijakan ramah anak, utamanya terkait dengan layanan untuk memenuhi hak anak,” tuturnya.

Berkesempatan memberikan sambutan, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly, turut menghaturkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian PPPA atas terbentuknya kolaborasi di antar instansi tersebut.

“Ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas yang baik antara Kementerian Hukum dan HAM dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu menteri dan mendengar suara anak didik lembaga pembinaan khusus terkait pelaksanaan kebijakan perlindungan anak dari kekerasan,” Ucap Yasonna.

Lebih lanjut ia berpesan sebagai orang tua harus dapat memberikan pengajaran dan pendidikan yang baik untuk masa depan anak-anak karena mereka masa depan bangsa dan negara. Sehingga baginya seluruh pihak berkewajiban memenuhi hak anak atas kelangsungan hidup dan berkembang, berpartisipasi, serta mendapatkan perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi.

*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*
*Jateng PASTI Produktif*
*PASTI WOW*
*PASTI WBK*

#TetapDisiplinPakaiMasker
#JagaJarakdanCuciTangan


Cetak   E-mail