SEMARANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah hari ini, Rabu (21/07), mengikuti Rapat Koordinasi Tentang Pengumpulan Informasi Atas Pengelolaan Data Whistleblowing System (WBS) Bidang Penyelenggaraan Bahan Makanan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Berlangsung secara virtual, Kabid Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran & Keamanan, Kusbiyantoro, hadir dalam Rakor yang diikuti oleh seluruh Kanwil dan juga UPT Pemasyarakatan ini.
Rakor ini merupakan satu dari 3 (tiga) rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada DitjenPAS, hal tersebut disampaikan Direktur Perawatan Kesehatan Dan Rehabilitasi, Muji Raharjo, dalam pengarahan awalnya.
“Tujuannya akan ada perbaikan dalam pelaksanaan Bama sehingga lebih baik lagi nantinya,”kata Muji dalam arahan pembukaannya.
Rakor ini dilanjutkan dengan pembahasan terkait penerapan Whistle Blowing System oleh DitjenPAS, Tim Inspektorat yang mengelola WBS, dan juga seluruh peserta virtual.
Harapan dari Rakor ini adalah adanya program lanjutan terkait penerapan WBS, dan juga sinergitas antar unit dapat terjalin lebih maksimal, serta penyeleggaraan makanan bagi Warga Binaan dapat lebih baik lagi.
*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*
*PASTI WOW*
*PASTI WBK*
#JatengPastiProduktif
#TetapDisiplinPakaiMasker
#JagaJarakdanCuciTangan
