SEMARANG – Wujudkan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi warga binaan pemasyarakatan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin meresmikan Klinik Pratama pada Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang, Kamis (07/10). Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin ini disaksikan langsung oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah Siti Farida. Turut hadir menyaksikan kegiatan Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang Kristiana H., Kepala Puskesmas Poncol, perwakilan UPT Kota Semarang, dan stakeholder terkait. Dalam sambutannya, Yuspahruddin mengatakan bahwa berdasarkan Pasal 28 H Ayat (1) dan (2) UUD NRI Tahun 1945 yaitu setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. “Kita wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan. Dengan kita sudah mempunyai Klinik Pratama mudah-mudahan warga binaan kita yang sakit itu sudah tertangani dengan baik,” ujar Kakanwil. Sebelumnya dalam laporan kegiatannya, Kepala Lapas Peerempuan Kelas IIA Semarang Kristiana H. mengungkapkan bahwa pada bulan September 2021 Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang telah berhasil mendapatkan Surat Persetujuan Izin Operasional Klinik Pratama dari Pemerintah Kota Semarang. “Dengan terbitnya legalitas tersebut menjadikan Klinik Lapas Perempuan Semarang diakui sebagai unit kesehatan yang telah memenuhi standarisasi,” kata Kristiana.
Bersamaan dengan peresmian Klinik Pratama ini, turut digelar launching inovasi dari Lapas Perempuan Kelas IIA Seamrang (E-Mosi, Prasmart, Silakan, dan Sijuli), peragaan busana hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang, serta penyerahan nomor aduan oleh Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah.
@kemenkumhamri
#TetapDisiplinPakaiMasker
#JagaJarakdanCuciTangan
*Kanwil Jateng Pasti Komunikatif, Kompak dan Solid*
*PASTI WOW*
*PASTI WBK*