SEMARANG – Larangan untuk bermain curang dalam pelaksanaan tes seleksi CPNS ditegaskan oleh Kepala Divisi Administrasi selaku Ketua Panitia Daerah, Jusman Ali saat memberi pengarahan kepada peserta SKD CPNS Kemenkumham Tahun 2021 Wilayah Jawa Tengah, pada Minggu (24/10/2021) di Universitas Negeri Semarang.
Jusman menegaskan jika ada peserta CPNS yang terbukti melakukan kecurangan salah satunya memakai jasa joki saat ujian maka akan langsung dinyatakan gugur.
“Proses alur SKD dilaksanakan pengecekan sangat ketat, jadi tidak ada peserta yang bisa menggunakan joki disini. Jika terbukti melakukan kecurangan maka akan langsung dinyatakan gugur.” Ujar Jusman.
“Seluruh prosesnya tidak ada yang ditutupi, semuanya transparan, jangan percaya kalau ada yang menawarkan jasa bisa meluluskan,” tegasnya.
Keterbukaan (transparansi) proses rekrutmen menurut Jusman, telah dilaksanakan pihaknya sejak proses pendaftaran dan seleksi administrasi, termasuk dalam pelaksanaan SKD.
Hal itu dibuktikan dengan live streaming di kanal youtube Kemenkumham Jateng, sehingga publik dapat melakukan pengawasan atau pemantauan skor masing-masing peserta secara langsung.
Lebih lanjut, Jusman menghimbau kepada seluruh peserta rajin menggali informasi terkait pelaksanaan Seleksi CPNS 2021.
“Follow media sosial resmi Kemenkumham Jateng untuk mendapat informasi terkait pelaksanaan seleksi CPNS, karena akan diinfo di situ setiap harinya.” katanya.
Sementara, Kepala Bagian Umum, Febri Nurdian Satriatama juga menyampaikan terkait alur pelaksanaan SKD kepada peserta CPNS, bahwa selain penerapan disiplin prokes seperti penggunaan masker, mencuci tangan, jaga jarak, pengukuran suhu badan, dan rapid antigen, untuk menjaga perjokian selama pelaksanaan SKD, peserta juga diharuskan melewati proses pencocokan atau sensor retina mata.
#JatengPastiProduktif
#TetapDisiplinPakaiMasker
#JagaJarakdanCuciTangan
*Kanwil Jateng Pasti Komunikatif, Kompak dan Solid*
*PASTI WOW*
