SEMARANG- Usia tidak membatasi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A Yuspahruddin untuk selalu mendonorkan darahnya.
Terbukti, di usia yang memasuki angka 59 tahun, pria asli Bengkulu itu rutin menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.
Terbaru, Yuspahruddin kembali ikut ambil bagian dalam aksi donor darah yang digelar Kanwil Kemenkumham Jateng dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke 72, Rabu (19/01).
Ini kesekian kalinya Kakanwil Kemenkumham Jateng menjadi relawan dalam aksi kemanusiaan serupa. 3 bulan yang lalu (Oktober), pada peringatan Hari Dharma Karyadhika tahun 2021, dia juga melakukan hal yang sama.
Ditemui usai mendonorkan darahnya, di Lobi Utama Kanwil Kemenkumham Jateng tempat dilaksanakannya kegiatan, Yuspahruddin menjelaskan alasan mengapa dia rutin melakukan donor darah.
"Kalau saya ya pengen sehat. Artinya kalau darah kita diambil kemudian diganti dengan darah yang baru tentu menurut keyakinan saya bahwa kita akan menjadi sehat," ungkapnya memberikan keterangan.
"Makanya saya yakin benar, dengan mendonorkan darah maka tubuh saya akan semakin sehat," tambahnya.
Lulusan Magister Hukum Universitas Indonesia ini juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan donor darah sejak muda
"Ini sudah yang ke-100 sekian saya mendonorkan darah. Sudah ratusan kali saya donor darah, sudah mulai dari Tahun 81, mulai masuk AKIP (Akademi Ilmu Pemasyarakatan)," ungkapnya.
Namun dia juga mengakui, tidak selalu dirinya dalam kondisi yang memungkinkan untuk menjadi pendonor.
"Iya kadang-kadang beberapa tahun ini, kadang tensi darah suka tinggi, kadang tidak diperbolehkan, tapi ini kebetulan diperbolehkan, jadi saya lakukan," terangnya.
Kakanwil Kemenkumham Jateng berharap apa yang dia lakukan bisa menginspirasi jajarannya untuk melakukan hal yang sama.
"Saya berharap semua pegawai bisa terlibat. Paling tidak ikut tes dulu, misalnya tensi darah dulu. Kalau misalnya menurut dokter bisa diambil darahnya ya silakan sumbangkan darahnya, karena darah itu tentu sangat berguna sangat bermanfaat bagi pasien yang sedang sakit," katanya berharap.
Selain faktor kemanusiaan, aksi yang dilakukan Yuspahruddin ini sekaligus merupakan representasi dan implementasi pimpinan sebagai role model. Pimpinan yang mampu memberikan contoh dan tauladan terhadap bawahannya.
*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*
*Jateng PASTI Produktif*
*PASTI WOW*
*PASTI WBK*
#KanwilKemenkumhamJateng
#ayuspahruddin
#KumhamSemakinPASTI
#TetapDisiplinPakaiMasker
#JagaJarakdanCuciTangan