Kakanwil Kemenkumham Jateng Hadiri Dies Natalis ke-57 Universitas Negeri Semarang

CAA4ADB1 1EE3 4D94 BFBD 61D0044E6F66

 

SEMARANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, A. Yuspahruddin menghadiri upacara Dies Natalis ke-57 Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan tema "UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas" pada Rabu (08/06), di Audiotorium UNNES.

 

Acara Dies Natalis ke-57 UNNES diawali dengan sambutan dari Rektor Unnes Prof. Dr. Fathur Rokhman M. Hum. Kemudian dilanjutkan dengan keynote speech oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.

 

Mengawali sambutan, Muhadjir menyampaikan selamat dies natalis ke-57 UNNES.

 

“Selamat  dies natalis ke-57 UNNES, mudah mudahan UNNES memperkokoh standing akademicnya dan mempertajam visinya sebagai perguruan tinggi yang mengedepankan pada konservasi  dan terus menjaga, mengawal Bangsa Indonesia menuju ke cita-cita para pendiri dan perintis negara Indonesia ini.” Ujar Prof. Muhadjir.

 

Sebelumnya, Rektor UNNES Prof. Fathur menyampaikan rasa penuh syukur dan bangga pada peringatan dies natalis ke-57, UNNES terus bertumbuh menjadi lembaga pendidikan yang berwibawa dan reputasinya diakui semakin luas baik di tingkat nasional maupun internasional.

 

“Salah satu prestasi yang masih segar dalam ingatan adalah ketika dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022 UNNES berhasil menjadi perguruan tinggi paling diminati di seluruh Indonesia.” Ujar Prof. Fathur.

 

Ia melanjutkan bahwa 57 tahun bukanlah sekedar angka, namun perjalanan panjang dalam pendewasaan, peningkatan kemampuan dan ketangguhan diri dalam mengemban tanggungjawab dan memberikan konstribusi pada kejayaan bangsa. 

 

Acara tersebut semakin bermakna karena UNNES memberikan penghargaan Anugerah Konservasi kepada tokoh-tokoh bangsa yang berdedikasi tinggi melestarikan nilai-nilai luhur bangsa dan nilai-nilai konservasi.

 

Yang pertama, Anugerah Konservasi Upakarti Dharmakarya Adikarana akan diberikan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim BA MBA. Kedua, Anugerah Konservasi Upakarti Adhi Bhujangga Utama diberikan kepada salah satu legenda musik Tanah Air yang hampir seluruh karyanya menginspirasi untuk berbuat baik kepada sesama, kepada lingkungan, dan kepada semesta yaitu Ebiet G. Ade. 

 

@kemenkumhamri

#KumhamSemakinPASTI


Cetak   E-mail