Sinergi Dengan Tim Penggerak PKK & Dinas Sosial Kota Semarang, Rudenim Bantu Deteni Cilik Mengenyam Pendidikan

IMG 20220711 WA0071

*Sinergi dengan Tim Penggerak PKK & Dinas Sosial Kota Semarang, Rudenim Bantu Deteni Cilik Mengenyam Pendidikan*

 

SEMARANG- Kedudukan seorang Deteni yang notabene merupakan Warga Negara Asing menjadi "kendala" tersendiri dalam pemenuhan hak-haknya, termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan.

 

Permasalahan ini dialami oleh salah satu Deteni Cilik Rumah Tahanan Detensi Imigrasi (Rudenim) atas nama Faizal Slamet Rizki.

 

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin melalui Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, Faizal Slamet Rizki adalah Deteni Cilik Rumah Detensi Imigrasi Semarang yang sudah berada di sana selama 5 (lima) tahun.

 

"Hal ini dikarenakan yang bersangkutan adalah anak dari seorang Ibu Warga Negara Taiwan", ujar Wishnu saat memberikan sambutan pada kegiatan Kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang ke Rudenim Semarang, Senin (11/07).

 

 

Faizal sendiri telah memasuki usia Sekolah Dasar, namun karena statusnya sebagai Deteni Cilik, dia kesulitan ketika ingin mendaftarkan diri di Sekolah Dasar di Kota Semarang.

 

Untuk mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan bagi Faizal, Rudenim Semarang bersinergi dengan Tim Penggerak PKK dan Dinas Sosial Kota Semarang.

 

 

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi dan Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Heru Soekendar bersedia memfasilitasi harapan Faizal.

 

Kini, Faizal telah terdaftar sebagai anak didik di Sekolah Dasar Negeri Krapyak Semarang.

 

Kegiatan hari ini sekaligus merupakan seremoni atas diterimanya Faizal di sekolah tersebut. 

 

Hari pertama masuk sekolah, dia diantar langsung oleh semua pihak yang telah membantunya bersekolah. Tampak Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Kepala Divisi Keimigrasian dan Kepala Rudenim Semarang Retno Mumpuni beserta jajarannya.

 

Kegiatan ini juga merupakan wujud hadirnya Tim Penggerak PKK dan Dinas Sosial Kota Semarang dalam menjamin pemenuhan Hak Asasi Manusia, termasuk para Deteni.

 

Memberikan sambutan singkat, Krisseptiana mengungkapkan bahwa Kota Semarang merupakan kota yang menjunjung tinggi HAM.

 

"Pemerintah Kota Semarang terus menjalankan fungsi yang dimilikinya dengan melakukan berbagai upaya pemenuhan kebutuhan dari imigran yang berada di Rumah Detensi Imigrasi ini," ujarnya

 

"Keseriusan ini ditunjukkan dengan pemenuhan perlindungan Hak Asasi Manusia bagi imigran yang telah menjalankan program-program dengan memenuhi kebutuhan fisiologis, psikososial, serta menjamin dan memelihara lingkungan tempat tinggal yang nyaman demi menjamin kesejahteraan para imigran".

 

"Selain itu, hak mendapatkan Pendidikan bagi imigran juga menjadi perhatian kita semua. Harapannya semua anak yang ada di Kota Semarang harus mendapatkan pendidikan, tanpa terkecuali anak-anak imigran, mereka berhak mendapatkan akses pendidikan menengah ataupun pendidikan dasar bagi imigran yang belum menyelesaikan pendidikan dasar," pungkasnya menutup sambutan.

IMG 20220711 150231 651

*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*

*Jateng PASTI Produktif*

*PASTI WOW*

*PASTI WBK* 

 

#KumhamSemakinPASTI


Cetak   E-mail