JAKARTA- Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Program Dukungan Manajemen Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2022 sesi pertama di hari kedua, Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah mendapatkan pembekalan dari 3 narasumber, Selasa (12/07).
Seperti sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin bersama Kepala Divisi Administrasi Jusman menyerap ilmu secara langsung dari Ballroom Hotel Pullman Central Park Jakarta.
Sementara Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Bambang Setyabudi ikut "belajar" secara virtual.
Narasumber pertama, Kepala Balitbangkumham Dr. Sri Puguh Budi Utami membahas tentang fungsi kajian sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan dan kebijakan yang tepat, efektif dan efesien.
Yang paling ditekankannya adalah bagaimana mengambil kebijakan dengan mengadopsi harapan masyarakat.
"Jadi Bapak Ibu, ketika mengambil kebijakan hendaknya kita memposisikan diri sebagai masyarakat. Posisikan diri kita sebagai penerima layanan," ujarnya memberikan arahan.
"Artinya, jangan hanya melihat keinginan kita. Bukan hanya sebagai pembentuk kebijakan," sambungnya.
Mantan Dirjen Pemasyarakatan itu juga menjelaskan bagaimana proses kebijakan sebaiknya dibuat dan Restrukturisasi Program Kemenkumham tahun 2021-2024.
Sementara narasumber kedua, Kepala BPSDM Kemenkumham Dr. Asep Kurnia membahas tentang bagaimana strategi pengembangan SDM agar mereka dapat menjadi penggerak roda organisasi.
Di bagian ini, dia banyak bicara tentang implementasi pengembangan kompetensi SDM yang sedang giat dilakukan oleh jajarannya.
Asep juga berusaha mempromosikan inovasi yang sedang dikembangkan BPSDM Kemenkumham berupa aplikasi Rumah Belajar dan Massive Online Open Course (MOOC).
Terakhir, Inspektur Jenderal melalui Inspektur Wilayah V Marasidin Siregar mengupas tentang peran APIP dalam pengawasan internal dan quality control dalam pencapaian kinerja PASTI.
Secara garis besar, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jateng itu memberikan gambaran mengenai paradigma baru pengawasan internal, pengelolaan sumber saya pengawasan Intern, tugas dan fungsi Inspektorat Jenderal dan hasil penjaminan kualitas Penilaian Maturitas SPIP Kemenkumham yang saat ini berada pada level 4.
Di bagian penutup, Kepala Balitbangkumham berkesempatan memberikan closing statement. Dia mengajak para Pimpinan Tinggi Pratama Unit Pusat dan Kantor Wilayah untuk memanfaatkan kesempatan memimpin dengan bekerja sebaik-baiknya.
"Jangan sampai di ujung (pensiun), jangan sampai ketika diberikan kesempatan memimpin tapi kita tidak memanfaatkan itu dengan sebaik-baiknya," katanya berpesan.
"Selama Ibu Bapak punya kewenangan, manfaatkanlah secara optimal untuk memberikan manfaat kepada bangsa, negara dan masyarakat".
"Jalankan kepemimpinan dengan mengoptimalkan sumber daya manusia yang anda miliki," pungkasnya.
Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid
Jateng PASTI Produktif
PASTI WOW
PASTI WBK
#KumhamSemakinPASTI