Sekjen Kemenkumham Jadi Narasumber pada Seminar Sekolah Sespimti Dikreg ke-31 dan Sespimen Dikreg ke 62 TA 2022

 IMG 20220922 WA0035

 

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kemenkumham Republik Indonesia, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, mengutarakan harapannya bagi para pemimpin Polri di masa depan untuk lebih menunjukkan karakter sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.

 

Harapan tersebut disampaikannya pada Seminar Sekolah Sespimti Dikreg ke-31 dan Sespimen Dikreg ke 62 TA 2022 yang bertema Penguatan Integritas Kepemimpinan Polri Guna Mendukung Reformasi Budaya Organisasi Dalam Rangka Membangun Kepercayaan Masyarakat, di Gedung The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (21/09).

 

“Jadilah pemimpin Polri yang utamakan kepentingan bangsa dan negara, masyarakat serta institusi Polri di atas semua kepentingan. Jaga keutuhan, kekompakkan, sinergitas, dan kebanggaan seluruh anggota Polri,” kata Andap.

 

“Laksanakan semua itu dengan tanggung jawab didasari dengan rasa pengabdian terbaik kepada masyarakat, Polri tercinta, bangsa dan negara,” ujarnya melanjutkan.

 

Andap pada kesempatan itu juga mengutip pesan salah satu tokoh besar yaitu Nelson Mandela, “seperti yang pernah saya katakan, pertama-tama kita harus jujur dulu kepada diri sendiri. Anda tidak akan bisa berikan pengaruh atau dampak besar kepada masyarakat jika tak jujur kepada diri sendiri. Manusia yang sanggup membuat perdamaian di dunia ini adalah mereka yang memiliki integritas, kejujuran, serta rendah hati,” jelasnya.

 

"Kualitas dari orang-orang yang besar di Dunia Ini ditentukan oleh kemampuan membuat visi masa depan, integritas, mampu memotivasi, memahami, pandai berkomunikasi, serta memiliki karakter yang kuat”, katanya menambahkan pesan dari mantan Presiden Amerika Serikat, Dwight Eisenhower.

 

Sementara Wakil K.H. Ma’ruf Amin pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kinerja Kepolisian mendapatkan pengawasan berlapis ditengah perbincangan publik. Ia mengatakan butuh profesionalisme dan integritas harus ditanamkan sejak proses rekruitmen, hingga dalam menangani kasus secara efektif.

 

Menurut Wapres, peran pemimpin sangat penting, sebagai teladan dan memberikan semangat serta penanaman nilai sehingga menjadi berintegritas, profesional dan reformis.

 

“Perkuat pola pendekatan kultural, literasi hukum dan teritorial agar terbangun emosi persaudaraan, bangun agenda kebangsaan dalam semangat pluralisme,” ungkap Wapres.

 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam amanah yang disampaikan oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, kehadiran Wakil Presiden RI beserta pejabat negara lain dalam seminar ini merupakan wujud dukungan pemerintah kepada Polri untuk semakin menguatkan integritas kepemimpinan, mendorong budaya organisasi serta membangun soliditas internal dan sinergitas eksternal, sehingga Polri makin mampu berkembang dan adaptif dalam mengatasi tantangan keamanan, mengawal kebijakan dan program pemerintah serta menguatkan kepercayaan masyarakat.

Kegiatan seminar tersebut menghadirkan 3 (tiga) narasumber yang salah satunya adalah Sekjen Kemenkumham RI. Sementara 2 (dua) narasumber lain adalah Jendral (Purn) Da’i Bactiar dan Alex Denni.

 

Acara tersebut dihadiri juga oleh Ketua Harian Kompolnas Benny Josua Mamoto, Panglima TNI yang diwakili Aspers, Kasespim Lemdiklat Polri, Sesko TNI, Sesko AD, Sesko AL, Sesko AU, Kasespimti Polri dan Para Widyaiswara Sespim.

 

IMG 20220922 WA0005

 

 

IMG 20220922 WA0007


Cetak   E-mail