Fashion Show Batik LPP Semarang, Kadivmin Apresiasi Kreatifitas Hasil Karya Warga Binaan

ABFEEC87 3FF0 4036 A640 63AA91D162BC

 

SEMARANG - Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jateng, Jusman terjun langsung untuk mempromosikan Produk Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan LPP Semarang dalam acara fashion show Lapas Perempuan Kelas II A Semarang, Kamis (13/10). 

 

Hadir pada kesempatan tersebut, Koordinator Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Rika Aprianti  didampingi Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Semarang, Kristiana Hambawani. 

 

Tidak hanya hadir, pada acara fashion show tersebut, Kadivmin juga turut melakukan peragaan busana bersama Warga Binaan Pemasyarakatan LPP Kelas II A Semarang. 

 

Aksi ini mengadopsi dari trend kekinian, Citayam Fashion Week. Bedanya, busana yang diperagakan adalah Batik "Sekar Maheswari" yang merupakan karya dari Warga Binaan.

 

Ditemui oleh Tim Humas Kanwil Kemenkumham Jateng, Jusman menjelaskan bahwa dengan menunjukan hasil karya WBP maka masyarakat bisa mengetahui bahwa pembinaan yang dilakukan berjalan dengan baik.

 

"Tentu ini mengikuti trend yang saat ini sedang dibicarakan. Namun tidak semata-mata ikut-ikutan saja. Ada pesan yang ingin kami sampaikan."ujarnya.

 

"Kami ingin mempublikasikan bahwa Produk Karya Warga Binaan LPP Semarang ini mempunyai kualitas yang luar biasa, hal tersebut menunjukan bahwa LPP Semarang sudah melaksanakan tugas pembinaan dengan baik." Imbuhnya.

 

Ia juga mengatakan bahwa Kanwil Kemenkumham Jateng akan terus memberikan dukungan penuh atas produk-produk karya WBP.

 

"Kami akan mendukung segala program yang bertujuan meningkatkan kreatifitas WBP, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas, karena ini adalah salah satu strategi kita untuk meningkatkan PNBP.

 

Yang perlu diketahui bahwa capaian PNBP kita sudah melebihi target yang sudah ditetapkan." Sambungnya.

 

Sebelumnya, Koordinator Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Rika Aprianti juga turut memuji batik karya WBP LPP Semarang ini.

 

"Bisa dibilang yang mahal tapi dijual murah, karena disini kain batik tulis yang biasanya di jual jutaan disini dijual dengan harga Rp 275.000,- dengan menggunakan bahan alami." pujinya.

 

Sebagai informasi, bukan hanya Batik Sekar Maheswari tetapi WBP LPP Semarang juga berkreasi dalam membuat produk kuliner yaitu kopi dan kue.

@kemenkumhamri

#KumhamSemakinPASTI


Cetak   E-mail