Kemenkumham Jateng Gelorakan Semarak G20 Melalui Jalan Sehat

7B0D7D2A 9624 4F6B 969C 235E5406FCC0 

SEMARANG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah terus melakukan glorifikasi dukungan terhadap acara akbar KTT G20 dengan berbagai cara. Terbaru, jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng melakukan aksi jalan sehat yang dilakukan serentak bersama jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia, Jum’at (21/10).

 

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, DR. A. Yuspahruddin berserta 2 (dua) Pimpinan Tinggi Pratama yakni Kepala Divisi Administrasi, Jusman, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto, mengikuti kegiatan arahan Sekjen dan jalan sehat dari Kota Surakarta, Jawa Tengah.

 

Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian, Wishnu D. Fajar, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Bambang Setyabudi Pejabat Administrasi, Fungsional, Pelaksana serta PPNPN mengikuti secara virtual dari Kantor Wilayah.

 

Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Andap Budhi Revianto membuka kegiatan secara virtual, ia mengatakan bahwa jalan sehat sekaligus membagikan cinderamata bertemakan G20 kepada masyarakat adalah salah satu upaya untuk mendemamkan Semarak G20.

 

“Kita berkewajiban mendemamkan masyarakat disekitar kita tentang G20, karena menurut Keputusan Presiden (KEPPRES) tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2021 menugaskan Menkumham, Wamenkumham dan Dirjen Imigrasi sebagai Panitia Nasional dalam acara bertaraf internasional KTT G20 untuk itu mari kita bantu untuk mensosialisasikan acara tersebut.” Ujar Andap.

 

“Yang menjadi leading sector utamanya Imigrasi harus tampil mensosialisasikan acara tersebut, sebagai informasi saya sampaikan bahwa pada tanggal 15-16 November 2022 menjadi puncak acara KTT G20 yang akan dihadiri oleh 19 Kepala negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan satu organisasi antar pemerintahan dan supranasional yaitu Uni Eropa.” Lanjutnya.

 

Selanjutnya, Andap mengatakan bahwa suatu kebanggaan bahwa Indonesia akan memegang presidensi G20 pada 2022 ditetapkan pada Riyadh Summit 2020, dengan serah terima yang dilakukan pada akhir KTT Roma (30-31 Oktober 2021).  

 

“Ada beberapa manfaat dari pemegang presidensi G20, yang pertama di tengah pandemi membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis.” Imbuhnya.

 

“Terselenggara di Bali, Pertemuan G20 juga menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional, sehingga diharapkan dapat turut menggerakkan ekonomi Indonesia.” Ujarnya.

 

Menutup amanatnya, Andap mengajak jajarannya untuk mengikuti jalan sehat bersama untuk menjaga kesehatan serta kekuatan fisik sesuai dengan tema G20 yaitu Recover Together, Recover Stronger yang berarti Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

 

Terpantau oleh Tim Humas, jalan sehat yang dimulai dari Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta tersebut diikuti oleh perwakilan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan maupun Imigrasi se Jawa Tengah.

 

Kegiatan ini terlihat hangat sebab selain melaksanakan giat jalan sehat, seluruh insan pengayoman Jawa Tengah juga menegur sapa masyarakat sekitar untuk mensosialisasikan KTT G20 serta membagikan stiker yang secara khusus menyimpan harapan masyarakat dapat mendukung Indonesia sebagai Presidensi KTT G20 kali ini.

@kemenkumhamri

#KumhamSemakinPASTI


Cetak   E-mail