Di Wisuda Hari ini, Kakanwil Kemenkumham Jateng Kukuhkan Gelar Doktornya

WhatsApp Image 2022 11 09 at 16.48.02

BOGOR- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Dr A Yuspahruddin diwisuda untuk gelar Doktornya pada hari ini, Rabu (09/11).

Kegiatan Wisuda Tahun Akademik 2021/2022 Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor Universitas Negeri Jakarta tersebut digelar di Sentul Internasional Convention Center.

 

Didampingi istri tercinta Restu Rida, Yuspahruddin di wisuda bersama 2664 wisudawan dan wisudawati lainnya.

Yang spesial, wisuda ini menjadi yang pertama diselenggarakan secara langsung semenjak Pandemi Covid-19.

Wisuda ini semakin mengukuhkan gelar Doktor yang diterima Yuspahruddin setelah berhasil mempertahankan desertasi sekaligus menyakinkan Dewan Penguji pada Ujian Terbuka Program Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berlangsung secara virtual pada hari Senin tanggal 29 Agustus 2022 yang lalu.

Sebagai informasi, pada sidang terbuka sebelumnya, Kakanwil membawakan desertasi dengan judul "Pengaruh Proactive Personality dan Supportive Supervision terhadap Proactive Work Behaviour dengan Mediasi Role Breadth Self Efficacy dan Change Orientation pada Petugas Rehabilitasi Pecandu di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika".

Pada kesempatan itu, ia dinobatkan sebagai Doktor yang ke 4757 di Universitas Negeri Jakarta.

Yuspahruddin juga dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude dan nilai IPK akhir 3,84.

Ditemui usai diwisuda, seperti yang pernah dikatakannya sebelum ini, Yuspahruddin mengungkapkan bahwa keinginan meraih gelar Doktor di usia 59 tahun, semata-mata untuk menambah ilmu dan menjadi motivasi bagi anak-anak serta jajarannya.

"Bahwa keinginan kami memperoleh gelar Doktor ini, hanya ingin menambah keilmuan," ungkapnya.

"Sekaligus ini menjadi dorongan dari kami bagi anak-anak kami dan pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah agar lebih terpacu untuk terus belajar dan menempuh pendidikan yang lebih tinggi".

"Pesan kami, teruslah menimba ilmu, baik formal maupun non formal. Manfaat kesempatan yang ada untuk meningkatkan kompetensi, mengembangkan diri, memperbanyak literasi dan pengetahuan," imbuhnya.

Menurut Yuspahruddin, ilmu akan kekal sepanjang hidup.

"Ilmu itu tidak akan hilang, tidak surut, tidak usang. Ilmu itu nilainya tidak akan pernah berkurang. Ilmu merupakan investasi masa depan yang nilainya akan selalu bertambah. Sekali lagi, manfaat waktu yang ada untuk selalu memperkaya diri dengan keilmuan," pungkasnya menutup statement.

WhatsApp Image 2022 11 09 at 16.48.02 1

Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid
Jateng PASTI Produktif
PASTI WOW
PASTI WBK

#KumhamSemakinPASTI


Cetak   E-mail